PALANGKA RAYA-Tim gabungan dari Pemerintah Daerah (Pemda) dan Perum Bulog Kalteng, dibantu kepolisian dan TNI, melakukan sidak pasar dalam rangka mengantisipasi lonjakan harga pangan menjelang bulan Ramadan.
BACA JUGA: Akhir Pekan Enam TPS di Palangka Raya PSU
Monitoring perkembangan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) memasuki bulan Ramadan 1445 Hijriah dilaksanakan oleh tim gabungan di wilayah Kota Palangka Raya, Selasa (20/2) siang.
“Pada hari ini kita akan mendampingi Pj. Wali Kota Palangka Raya, Ibu Dr. Hera Nugrahayu beserta jajaran dan Kepala Wilayah Perum Bulog Kanwil Kalteng, Bapak Budi Cahyanto untuk mengecek perkembangan SPHP,” tutur Wakapolsek Pahandut, AKP Suharno.
Di wilayah kompleks Pasar Besar di kawasan Jalan Ahmad Yani. Petugas mengecek bagaimana ketersediaan stok dan perkembangan harga beras terkini menjelang memasuki bulan Ramadan.
Pengecekan dilakukan dengan metode pengambilan sampel dari beberapa toko milik pedagang grosir yang menjual beras dalam jumlah besar.
“Berdasarkan hasil kegiatan yang kita dilakukan, masih ditemukan adanya pedagang grosir yang menjual beras SPHP di atas harga eceran tertinggi atau HET, yang seharusnya dijual dengan harga Rp. 57.500 malah dijual dengan harga Rp. 60.000,” jelas AKP Suharno.
Menindaklanjuti temuan itu, petugas pun mengingatkan para pedagang agar tidak menjual beras melebihi HET.
“Sembari juga menyampaikan edukasi dan mengajak mereka untuk turut membantu menjaga kestabilan harga dan stok bahan pokok menjelang bulan Ramadan,” pungkasnya. (rdo/cen)