fbpx

Geger! Mayat Mengapung di Dermaga Susur Sungai

Geger
PENEMUAN MAYAT: Seorang pria ditemukan mengapung di air dekat dermaga susur sungai PPM Sampit, pada Sabtu (17/2/2024) sore. FOTO: IST

SAMPIT – Pengunjung wisata susur sungai yang ada di dermaga Pusat Perbelanjaan Masyarakat (PPM), Kelurahan Mentawa Baru Hulu, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), dibuat geger dengan adanya penemuan mayat seorang pria yang mengapung di air, Sabtu (17/2/2024) sore.

BACA JUGA: Tiga Rumah Ludes Terbakar saat Hujan

Diketahui mayat tersebut berinisial F (45) warga Gang Delima 12, Jalan Kopi Selatan, Kelurahan Mentawa Baru Hilir, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotim.

Adik sepupu korban yang bernama David mengatakan, sebelum ditemukan mayatnya, F pada kamis (15/2/2024) sempat pulang dan bersalaman dengan keluarga dan tetangga. Setelahnya, sekitar pukul 02.00 WIB, Jumat (16/2/2024), F keluar rumah untuk jalan-jalan seperti biasanya, setelah hari itu F tidak pulang-pulang, pihak keluarga pun mencari F.

“Biasanya abang (Almarhum) setelah keluar sekitar 1 jam hingga 2 jam langsung balik ke rumah, entah kenapa pada saat itu abang tidak balik-balik. Dan kami pihak keluarga cemas, dan langsung mencarinya sampai dengan saat ini sebelum mayat abang ditemukan,” ungkap David.

Dirinya juga menjelaskan, pihaknya belum bisa melaporkan kehilangan F ke kepolisian sebelum 24 jam dari kehilangan. Dan, akhirnya pada Sabtu (16/2/2024) pukul 13.00 WIB pihak kelurga langsung melaporkan kehilangan terhadap F kepada pihak kepolisian.

“Kami saat itu belum bisa melaporkan kehilangan karena belum 24 jam, dan tadi siang baru kami laporkan ke Polres Kotim. Setelah melaporkan itu kami tetap mencari abang, dan sekitar pukul 16.30 WIB kami ditelepon pihak polres bahwa ada penemuan mayat di dermaga susur sungai pasar PPM Sampit,” bebernya.

Setelah menerima informasi tersebut, pihak keluarga pun langsung menuju ke lokasi penemuan untuk memastikan apakah itu keluarga mereka atau lain.

“Setelah ditelepon pihak Polres Kotim, kami pihak keluarga langsung menuju ke lokasi untuk memastikan, setelah sampai di lokasi ternyata mayat tersebut sudah masuk dalam ambulans. Namun kami diberi foto mayatnya dan ternyata benar itu keluarga kami yang hilang melihat dari tanda tato yang ada di lengan,” jelasnya.

Dari pantauan, saat ini mayat telah dievakuasi oleh ambulans dompet peduli untuk ditindaklanjuti oleh pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit di kamar jenazah untuk dilakukan pemeriksaan. (pri/cen)

Writer: KaltengokeEditor: Admin2