PALANGKA RAYA-Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar kick off sekaligus penandatanganan kontrak terkait pengadaan barang dan jasa, Senin (29/1).
Dalam kegiatan tersebut diikuti seluruh pemerintah daerah secara virtual, termasuk Pemerintah Kota Palangka Raya dihadiri langsung oleh Pj Wali Kota Hera Nugrahayu.
“Untuk Kota Palangka Raya terdiri dari 12 paket pengadaan barang dan jasa dengan total anggaran Rp 7,1 miliar lebih,” kata Hera.
Hera mengatakan, dalam pelaksanaan pengadaan barang dan jasa, pihaknya berpedoman terhadap apa yang telah menjadi arahan Gubernur H Sugianto Sabran.
Dimana gubernur meminta, adanya percepatan pelaksanaan pengadaan barang dan jasa. Sebab hal itu akan sangat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi maupun pembangunan sektor lainnya.
“Tentunya pemerintah kota akan terus memantau dan mengawasi agar akuntabel,” ujarnya.
Hera mengungkapkan, jika gubernur meminta, agar faktor kualitas dan kuantitas menjadi prioritas utama dalam pelaksanaan pengadaan proyek pengadaan barang dan jasa. Selain itu, mempersiapkan anggaran penggunaan SPBE.
“Pengadaan secara elektronik tentunya untuk mempermudah proses, efisiensi waktu dan biaya, serta transparan,” terangnya.
Hera menambahkan, gubernur juga meminta, agar pemerintah kota dan kabupaten menyiapkan anggaran penyelenggaraan musrenbang desa untuk menetapkan prioritas program atau kegiatan.
Sebab percepatan pembangunan tidak akan tercapai tanpa infrastruktur memadai. Oleh karena itu, pengembangan sarana prasarana infrastruktur adalah salah satu kebutuhan mendesak. (ovi/abe)