KASONGAN – Pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan, menyarankan agar Pemerintah Daerah (Pemda) harus berani berinvestasi. Hal tersebut dimaksudkan, sebagai upaya untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada Tahun 2024 dan tahun-tahun mendatang.
Anggota DPRD Kabupaten Katingan M. Fahrudin mengatakan, investasi yang dimaksud adalah bisa melalui perusahaan daerah (Perusda) milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan.
“Misalnya dengan membuat bisnis yang menguntungkan melalui pengembangan usaha. Salah satunya pemasaran hasil pertanian di wilayah Kecamatan Katingan Kuala dan Mendawai,” ujarnya kepada sejumlah wartawan, baru-baru ini.
Menurut Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini, hasil pertanian yang ada di dua kecamatan di wilayah hilir tersebut bisa dikatakan sangat besar hampir tiap tahunnya.
“Untuk itu, pemerintah daerah melalui Organisasi Perangkat Daerah atau OPD terkait harus bisa memikirkan, bagaimana agar bisa membuat usaha dalam mengelola hasil pertanian berupa beras tersebut,” tuturnya.
Dia mengungkapkan, bahwa ada berbagai keuntungan jika mengelola usaha bidang pertanian yang ada di Kecamatan Katingan Kuala dan Mendawai tersebut.
Diantaranya, pemerintah daerah bisa memperoleh pemasukan sehingga berpotensi untuk meningkatkan PAD. “Selain itu, para petani bisa terbantu dalam pemasaran dan harga tidak sampai dipermainkan tengkulak,” ucap Fahrudin.
Dia menyarankan, Pemkab Katingan melalui perusahaan daerah bisa membeli beras dari para petani dengan harga standar dari para petani dari dua wilayah kecamatan tersebut.
“Selanjutnya, pemerintah daerah bisa mengolahnya kembali dan mengeluarkan produk beras asli asal Katingan yang bisa dipasarkan secara luas ke daerah-daerah lain,” imbuhnya. (ndi)
