PALANGKA RAYA-Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya mulai mengembangkan, budidaya sorgum sebagai salah satu pangan alternatif bernilai ekonomi tinggi dan sehat. Komoditas sorgum merupakan, tanaman serealia potensial untuk dikembangkan untuk menunjang program ketahanan pangan sekaligus menekan angka stunting.
“Sorgum akan kita kembangakan karena nilai gizinya bagus dan intervensinya untuk anak-anak stunting,” kata Pj Wali Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu, Rabu (24/1).
Mendorong pengembangan tanaman pangan sorgum, jelas Hera, sebagai salah satu komoditas sumber pangan alternatif, karena serbaguna yang dinilai banyak manfaatnya.
Selain dapat digunakan sebagai sumber pangan, sorgum juga dapat menjadi pakan ternak dan bahan baku industri.
Hera menambahkan, komoditas sorgum merupakan tanaman serealia potensial untuk dikembangkan untuk menunjang program ketahanan pangan dan agribisnis. Hal ini mengingat daya adaptasi dan kebutuhan airnya rendah, sehingga tahan cuaca panas atau musim kemarau panjang (El Nino).
“Kita ketahui bahwa sorgum relatif masih terbatas. Oleh karena itu, pemerintah pusat juga menjadikan sorgum sebagai pilot project yang diintegrasikan juga dengan peternakan. Bahkan batang pohon sorgum yang juga bisa dijadikan sebagai bioetanol,” ungkapnya. (ovi/abe)