fbpx

Awal Tahun, DBD di Pulpis Tembus 57 Kasus

Awal
Kadiskes Pulpis, dr Pande Putu Gina.

PULANG PISAU – Tren penyebaran demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) pada tahun 2024 meningkat. Dimana, memasuki awal tahun 2024 ini angka DBD menyentuh 57 kasus.

BACA JUGA: Dana Desa Bisa Digunakan untuk Bentuk Ketahanan Pangan

Angka kesakitan tertinggi ditemukan di Kecamatan Kahayan Hilir dengan 21 kasus. Kemudian Kecamatan Maliku 17 kasus, Jabiren Raya 9 kasus, Pandih Batu 7 kasus, Kahayan Kuala 1 kasus, Banama Tingang 1 kasus dan Kahayan Tengah 1 kasus.

“Pada awal tahun 2024 ini DBD di Kabupaten Pulang Pisau sudah mencapai 57 kasus,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pulang Pisau, dr Pande Putu Gina, Rabu (24/1/2024).

Sebaran pasien DBD tersebut, kata dr Pande, tersebar di beberapa puskesmas di wilayah Kabupaten Pulang Pisau. Yakni di Puskesmas Pulang Pisau 13 pasien, Puskesmas Bereng 8 pasien, Puskesmas Maliku 12 pasien, Puskesmas Jabiren 9 pasien, Puskesmas Pangkoh 7 pasien, Puskesmas Tahai 5 pasien Puskesmas Bahaur 1 pasien, Puskesmas Bukit Rawi 1 pasien dan Puskesmas Bawah 1 pasien sehingga total keseluruhan hingga tanggal 23 Januari 2024 kasus DBD di Kabupaten Pulang Pisau mencapai 57 kasus.

dr Pande mengimbau, agar masyarakat lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran DBD, khususnya pada saat memasuki musim penghujan. Selain itu, kata dr Pande, pihaknya juga mengajak seluruh masyarakat untuk aktif melakukan upaya PSN 3M plus dan menerapkan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PBHS).

“Gerakan 3M plus dapat dilakukan, yakni dengan Menguras tempat yang dijadikan penampungan air, Menutup rapat tempat penampungan air, Mendaur ulang barang bekas tak digunakan,” pungkasnya.

dr Pande mengimbau kepada masyarakat yang mengalami gejala DBD agar segera mendatangi fasilitas kesehatan (Faskes) terdekat untuk mendapatkan penanganan secara medis.

Sementara dari data yang dihimpun awak media ini, pasien DBD yang dirawat di RSUD Pulang Pisau hingga Selasa 23 Januari 2024 berjumlah 10 orang. (ung/cen)

Writer: KaltengokeEditor: Admin2