fbpx

Kelurahan Beriwit Dikepung Banjir

BPBD: Tinggi Sungai Barito Capai Sembilan Meter Lebih

Kelurahan
BANJIR: Banjir yang terjadi di Kawasan Kelurahan Beriwit mengganggu aktivitas masyarakat sekitar. Foto:Ist

PURUK CAHU – Luapan Sungai Barito hingga kini telah mengepung beberapa wilayah di Kota Puruk Cahu, Kabupaten Murung Raya (Mura), khususnya di Kelurahan Beriwit.

BACA JUGA: Dua Tersangka Kasus Korupsi BOK Dinkes Barsel Ditahan

Kondisi banjir yang masih bertahan hingga kini, mengakibatkan 467 unit rumah warga terendam, dan 1.589 warga terdampak akibat banjir musiman tersebut.

Kapolres Mura AKBP Irwansah SIK MM melalui Kapolsek Murung Ipda Catur yang sejak pagi turun langsung ke lokasi banjir mengatakan, bahwa kondisi ketinggian air di beberapa lokasi berkisar antara 05 meter hingga 2,5 meter.

“Dari data yang berhasil kita kumpulkan di beberapa titik lokasi banjir khususnya pada wilayah Kelurahan Beriwit ini sedikitnya ada sembilan rukun tetangga (RT) dan beberapa fasilitas umum yang terendam banjir,” kata Ipda Catur saat dikonfirmasi wartawan.

Kapolsek menyebutkan, beberapa kawasan seperti Jembatan Merdeka Hulu, Jembatan Hungan, Musholla Darul Hasanah, dan Jembatan Dirung Bajo terendam banjir.

“Banjir ini sudah menyasar kawasan Jalan Merdeka Hulu, Jalan A Yani, Jalan Temanggung Silam, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan A H Nasution, dan Gg Purnawirawan,” ungkapnya lagi. Hingga saat ini tidak ada korban jiwa akibat banjir luapan Sungai Barito ini.

Sementara itu, tingginya curah hujan yang terjadi di wilayah Kabupaten Mura beberapa hari terakhir menyebabkan ketinggian permukaan air di Sungai Barito mencapai 9,20 meter.

Kondisi ini menyebabkan beberapa kawasan di Kota Puruk Cahu terendam banjir. Hal itu, berdasarkan data yang berhasil diterima awak media dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat bahwa sekitar pukul 06.00 WIB pada Rabu (17/1/2024).

“Untuk sementara informasi pada jam 6 pagi hari ini ketinggian air 9,20 meter, tentunya di beberapa kawasan kota dan desa terendam banjir,” kata Nando Humas BPBD Mura saat dikonfirmasi awak media.

Menurutnya, saat ini BPBD telah turun ke lokasi rawan banjir untuk memberikan pelayanan bagi warga yang terdampak, dan mengimbau agar masyarakat lebih meningkatkan kewaspadaannya dalam menghadapi kondisi cuaca ekstrem saat ini.

“Kami mengharapkan masyarakat lebih meningkatkan kewaspadaan khususnya di lingkungannya masing-masing, baik kondisi rumah, kabel listrik serta mengawasi aktivitas anak-anak agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” tandasnya. (udi/cen)

Writer: KaltengokeEditor: Admin2