fbpx

34 Adegan Pembunuhan PNS di Muara Teweh

Pembunuhan
REKA ULANG: Polisi melakukan rekonstruksi kasus pembunuhan Hartini seorang PNS di Muara Teweh, Rabu (10/1/2024). Foto:Deni

MUARA TEWEH-Sebanyak 34 reka adegan dalam kasus pembunuhan Hartini (58) seorang PNS di Muara Teweh oleh pelaku HA (25). Itu terungkap dalam rekonstruksi yang digelar oleh Polres Barito Utara di Jalan Lingkar kota, Kelurahan Lanjas, Kecamatan Teweh Tengah itu, Rabu (10/1/2024).

BACA JUGA: Rumah Sakit Murjani Sampit Diduga Tolak Pasien?

Kapolres AKBP Gede Eka Yudharma, menjelaskan reka adegan itu diawali saat awal kedatangan pelaku berjalan kaki dari arah Dermaga. Lalu sembunyi di kolong rumah kakaknya.

BACA JUGA: Satpol PP Wanti-wanti PKL Tak Patuhi Aturan

Selanjutnya pelaku memasuki rumah melalui jendela. Terus pelaku mengambil pisau di dapur, lalu mencoba membuka pintu depan dan dipergoki korban.

Antara korban dan pelaku sempat terjadi tarik menarik baju. Lantaran terdesak pelaku langsung menyerang korban dengan pisau mengenai leher korban. Usai menghabisi korban, pelaku keluar rumah mencuci tangan dan pisau yang berlumuran darah.

Pelaku lalu mengambil tas ransel yang di simpan di kolong rumah saudaranya. Dan menyimpan pisau di dalam tas lalu ditaruh di depan rumah korban.

Pelaku pun dengan santai masuk kembali ke dalam rumah, dan melihat tubuh korban telungkup di lantai, dengan badan bergetar seperti menggigil.

Pelaku lalu masuk ke dalam kamar korban dan mengambil kunci sepeda motor dan tas milik korban. Kemudian pelaku langsung mengeluarkan sepeda motor dan membawa kabur.

“Reka ulang ini sengaja dilakukan untuk memperjelas peran pelaku per adegan dalam kasus pencurian dan pemberatan atau curat. Dalam adegan ini ada 34 reka adegan dari awal sampai selesai. Kami juga didampingi Kajari dan stafnya,” kata Kapolres.

Sementara itu, Kejari Muara Teweh, Fadilah, menambahkan tadi sudah disampaikan ke kasi Pidum, ada penambahan-penambahan yang harus memang ditindaklanjuti agar menjadi pembuktian di persidangan.

Diketahui, Hartini ditemukan tewas di rumahnya, di Jalan Lingkar kota, Rabu (13/12/2023). Korban ditemukan pertama kali oleh sang anak bernama Tari. Posisi korban berada di dekat pintu depan rumah, dengan luka di bagian leher. Pelaku berhasil dibekuk polisi seminggu usai kejadian. Ia diamankan polisi di persembunyianya di Desa Benangin. (*/cen)

Writer: KaltengokeEditor: Admin2