PALANGKA RAYA – Terduga korban pemukulan berinisial GAL (25) telah melaporkan Caleg DPRD Palangka Raya berinisial EC ke Polresta Palangka Raya atas dugaan tindak pidana penganiayaan pada Selasa 2 Januari 2023.
BACA JUGA: Kapolda Tegaskan Larangan Pembelian TBS Hasil Curian
Laporan tersebut dilayangkan GAL usai di mendapatkan pemukulan dari EC di salah satu Tempat Hiburan Malam (THM) yang berada di Jalan Yos Sudarso, Kota Palangka Raya, saat malam pergantian tahun pada Senin malam 1 Januari 2024 sekira pukul 02.47 WIB dini hari.
BACA JUGA: Kena Gendam, Emas Lansia Senilai Rp 39 Juta Raib
“Hari ini (siang) baru diminta keterangan korban maupun saksi yang mengetahui kejadian tersebut. Total yang diminta keterangan berjumlah 3 orang,” Kata Kasatreskrim Polresta Palangka Raya Kompol Ronny Nababan melalui Kanit Jatanras Ipda Helmi Hamdani, Kamis (4/1).
Dari informasi yang dihimpun, GAL diduga dipukul oleh EC saat ia sedang bersama temannya asyik joget dan diajak orang gabung ke dalam Box VIP II, sesampainya di sana EC diduga hendak memukul pria di samping GAL. Namun justru GAL ikut menjadi korban pemukulan yang mengakibatkan luka memar di bagian rahang sebelah kiri bawah.
“Si caleg ini datang terobos dari pintu VIP ini datang kayak mabuk dan langsung memukul pria di samping saya, namun justru saya juga kena pukulan dari EC dan mengenai rahang sebelah kiri bawah, ini kemarin bengkak, memar biru gitu, karena posisi cowok yang dia mau pukul itu ada di sebelah saya dan saat itu kami berhadap-hadapan,” ujarnya.
“Tanggal 2 Januari jam 10 malam itu kita sudah buat laporan di Jatanras Polresta Palangka Raya,” katanya.
GAL berharap, laporannya bisa secepatnya di atensi oleh pihak kepolisian sehingga bisa berjalan dengan sesuai dengan koridor hukum yang berlaku.
Ia melaporkan caleg inisial EC dengan membawa bukti berupa hasil visum atas luka memar di bagian rahang kiri bawah dari rumah sakit Bhayangkara Palangka Raya.
“Harapan semoga kasusnya berjalan dengan jujur tidak ada pihak yang dirugikan,” tandasnya.
Sementara itu, EC membantah adanya dugaan aksi pemukulan oleh dirinya terhadap terduga korban wanita berinisial GAL di salah satu THM di Jalan Yos Sudarso, seperti yang ramai beredar.
EC mengatakan, bahwa ia tidak pernah melakukan pemukulan terhadap terduga Korban berinisial GAL tersebut, bahkan ia juga mempunyai bukti.
“Bukannya merasa, tapi memang tidak ada pemukulan dan saya punya buktinya,” kata EC saat di konfirmasi, Rabu (3/1). (rdo/cen)
