PANGKALAN BUN–Warga sekitar perusahaan PT GSYM (Group ASTRA) mendadak geger. Pasalnya di sekitar lokasi perusahaan tersebut ditemukan sesosok mayat laki-laki.
BACA JUGA: Lengkap! Enam TSK Pengadaan Batu Bara PT PLN Ditahan
Korban tewas dengan kondisi tengkurap di dalam rawa pada Rabu (3/1) sekitar pukul 11.29 WIB. Saat ini jenazah sudah dibawa ke Rumah Sakit Sultan Immanudin Pangkalan Bun.
BACA JUGA: Satu Pelaku Pengeroyokan Menyerah, Satunya Didor!
Kapolres Kotawaringin Barat (Kobar), AKBP Yusfandi Usman melalui Kapolsek Aruta, Ipda Edi Haryanto membenarkan penemuan mayat tersebut. Saat ini masih dilakukan penyelidikan dan pendalaman terkait penemuan jenazah ini.
Kejadian ini bermula ketika pihaknya mendapati laporan oleh perwakilan perusahaan yang memberikan informasi adanya penemuan mayat. Sehingga langsung mendatangi lokasi kejadian.
Sesosok mayat ditemukan di sebuah rawa lokasi perusahaan Astra tersebut dengan kondisi setengah tenggelam. Informasi yang didapatkan bahwa sebelumnya korban ini diduga sempat melakukan pencurian buah sawit. Sehingga dilakukan pengejaran dan korban ini melarikan diri ke arah rawa-rawa tersebut.
“Benar dari informasi awal bahwa korban ini kabur karena dikejar satpam perusahaan usai melakukan pencurian buah sawit. Rekan-rekannya sendiri saat ini sudah diamankan dan tertangkap tangan,” katanya.
Kapolsek menegaskan, aksi pencurian ini sendiri terjadi beberapa hari sebelumnya. Sehingga petugas keamanan perusahaan sempat melakukan pencarian, tetapi tidak kunjung ditemukan.
Hingga pada Rabu ditemukan sudah dalam keadaan tewas dalam rawa. Pihaknya tidak menemukan identitas di dalam pakaiannya. Selain itu juga dilakukan visum untuk memastikan penyebab kematiannya.
“Kami tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban. Kami masih dalami penyebab kematiannya,” ucapnya. (son/kpg/cen)