PALANGKA RAYA – Satu unit rumah di Jalan Adonis, Kota Palangka Raya, Rabu (3/1/2024) ludes terbakar. Saat kejadian pemilik rumah sempat terkepung api.
BACA JUGA: Buat Resah Warga, Satpol PP Amankan ODGJ
Hal itu dibenarkan Nani selaku pemilik rumah. Ia mengatakan, saat api sudah membesar ayahnya masih di dalam rumah.
BACA JUGA: Dipalak, Balas Aniaya, Kini Rambo Meringkuk di Sel Polisi
“Saya kaget tiba-tiba api berkobar dengan cepat membesar, saya lari keluar rumah berteriak meminta pertolongan, dikarenakan bapak saya masih terkepung di dalam rumah,” ucap Nani. Tidak ada barang berharga yang bisa diselamatkan, karena api dengan cepat membesar.
“Bapak saya beruntung berhasil keluar, untuk barang berharga tidak ada sama sekali yang bisa diselamatkan, satu unit motor, satu buah mesin rumput, emas kurang lebih 7 gram, dan lainnya ikut terbakar. Ini rumah saya hanya satu-satunya, kami hanya bisa keluar badan saja,” ungkap sedih Nani.
Sementara itu, mendapat laporan kebakaran dari masyarakat, sejumlah relawan dan petugas kebakaran langsung menuju TKP.
“Berdasarkan laporan yang masuk dari masyarakat adanya kebakaran rumah di Jalan Adonis Samad, tim bergegas mendatangi lokasi. Sampai di lokasi dengan cepat kami lakukan pemadaman dan juga pembasahan pada bangunan yang terbakar, dikarenakan bangunan ini berbahan dasar kayu, maka dari itu api cepat menghanguskan rumah, api berhasil dipadamkan kurang lebih selama 20 menit dengan pendinginan juga kurang lebih selama 30 menit, kendala di lapangan sumber air yang minim,” jelas Hendra anggota relawan BPK Putra Pahandut. Untuk penyebab kebakaran belum diketahui. Hal ini masih dalam penyelidikan pihak berwajib.
Sementara di hari yang sama. Sebuah toko pakaian dan aksesoris wanita di Jalan Temanggung Tilung, Kota Palangka Raya, nyaris terbakar pada Rabu (3/1) sore pukul 17.15 WIB.
Peristiwa ini terjadi di Toko SHMG Palangka Raya di ruangan gudang tepatnya pada samping bangunan deretan ruko tersebut. Api diketahui muncul pada sebuah mesin genset yang berada di dalam gudang.
Ayu penjaga toko, menuturkan genset di dalam gudang memang dalam kondisi hidup karena adanya lampu mati.
“Awalnya mati lampu. Dinyalakan gensetnya terus ditinggal tiba-tiba ada yang bilang muncul api di samping (gudang),” kata Ayu saat diwawancarai di lokasi.
Gudang penyimpanan dengan ukuran 2 meter x 15 meter tersebut menyimpan barang-barang seperti pakaian, sandal, accesories wanita dan termasuk mesin genset.
Api yang tiba-tiba membesar membuat orang di sekitar khususnya pengunjung toko dan karyawan lantas berhamburan keluar.
Petugas pemadaman yang mendapat laporan tersebut kemudian mendatangi lokasi dan melakukan upaya pemadaman.
Beruntung api tak sampai merembet ke bangunan toko yang berkonstruksi beton. Sementara itu tim pemadam gabungan yang datang berhasil menjinakkan api hingga api pun padam. (ihz/rdo/cen)
