PALANGKA RAYA–Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran melalui Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sri Widanarni, membuka secara resmi kegiatan PT.PLN (Persero) bertajuk tema “Kalteng Bercahaya Semakin Berkah”, Kamis (21/12/2023).
Momentuk signifikan ini, salah satu upaya merayakan dan mengeksplorasi potensi serta kemajuan ekonomi yang kian berkembang di Provinsi Kalimantan Tengah.
“Interkoneksi Sistem Kalsel-Kalteng-Kaltim, dengan daya mampu pasok 1.846 MW, Beban Puncak 1.391 MW, dan surplus daya mampu sebesar 455 MW, menjadi bukti nyata keberhasilan pembangunan,” ucapnya saat membacakan sambutan.
Peningkatan tersebut mencerminkan upaya pemerintah, dalam meningkatkan akses listrik di wilayah pedesaan, yang mendukung perkembangan ketenagalistrikan di kalteng,” sambungnya.
Dia juga menjelaskan Rasio Desa (RD) berlistrik mencapai 74,35 persen dan Rasio Elektrifikasi (RE) mencapai 94,81 persen, hal ini menandakan peningkatan yang signifikan.
Menurutnya, upaya ini bukan hanya sekadar penyediaan listrik, tetapi juga merupakan langkah signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Jadi hal utama, yakni meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kalteng pada khususnya,” tukasnya.
General Manager PT. PLN Persero UID Kalselteng, Muhammad Joharifin, mengungkapkan pencapaian tersebut merupakan suatu kebanggaan dengan menekankan komitmen untuk terus berkesinambung berkontribusi.
“Khususnya pada pembangunan kelistrikan yang berkelanjutan. Dengan target RD 100 persen pada tahun 2026 mendatang, PT PLN (Persero) bersama Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, berupaya memberikan akses listrik ke setiap desa,” ujarnya.
Dia berharap, prestasi tersebut menjadi magnet bagi para investor dari luar ke Kalteng.
“Dalam konteks pembangunan Kalteng yang sedang gencar, termasuk program Food Estate, Shrimp Estate, dan pengembangan industri, keberhasilan kelistrikan menjadi faktor kunci untuk menarik investasi,” harapnya.
Disisi lain dia juga menegaskan, komitmen dalam menciptakan lingkungan investasi yang kondusif. Dialog positif antara stakeholders diharapkan akan membawa solusi atas kendala-kendala.
“Guna mendukung percepatan pembangunan kelistrikan dan mewujudkan ‘Kalteng Bercahaya Makin Berkah’,” tandasnya.
Executive Vice President Niaga dan Pemasaran PT PLN, Fintje Lumembang, mengharapkan kepada rekan investor agar tidak ragu. Dia menyebut, PLN siap untuk mendukung dan menyediakan listrik untuk kebutuhan hidup rekan investor.
“Dan semoga dengan tumbuhnya industri di Kalteng ini akan mendorong juga tumbuhnya ekosistem bisnis, termasuk di dalamnya UKM, UMKM dan industri kecil, sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan berdampak pada peningkatan taraf hidup masyarakat,” ujarnya.
“Sehingga kehadiran listrik itu tidak hanya sebagai penerangan, tetapi benar-benar bisa meningkatkan perekonomian masyarakat di level masyarakat rumah tangga, maupun industri kecil,” tukasnya.
Untuk diketahui, pemerintah juga mengajak investor untuk berkolaborasi dengan PT. PLN (Persero) dalam mengelola Sumber Daya Alam (SDA) dan mengintegrasikan energi terbaru, sebagai bagian dari upaya bersama menciptakan Kalteng yang berdaya dan berkelanjutan. (ita*/nur)