PALANGKA RAYA-Uang jutaan rupiah raib dalam aksi pembobolan mobil dengan cara pecah kaca di halaman SDN 6 Panarung, Jalan Seth Adji, Kota Palangka Raya, Jumat (15/12/2023) sekitar pukul 18.30 WIB.
Peristiwa itu bermula ketika pemilik mobil yang merupakan pasangan suami istri (Pasutri) bersama satu anaknya yang masih bayi memarkirkan kendaraannya di halaman SD 6 Panarung untuk singgah membeli makanan di pedagang kaki lima (PKL).
“Kami habis melakukan imunisasi ‘dede’-anaknya, lalu mencari makan. Nah, waktu sampai dede nih tertidur sehingga kami bawa ke warung,” kata Ayu.
Nahasnya, secara kebetulan keduanya meninggalkan tas yang berisi dokumen dan sejumlah uang tunai saat meninggalkan mobil di tepat sebelah jalan tersebut.
Ayu dan suami mengaku tak mendengar adanya suara aneh selama dirinya berada di kios PKL padahal mobil terparkir tak jauh darinya. Usai makan, peristiwa itupun terungkap.
Setelah selesai makan, mereka terkejut melihat kondisi mobil sudah dalam kondisi pecah pada bagian kaca belakang kanan.
“Kami terkejut syok rasanya. Setelah di cek tas dan barang-barang seperti dompet dan perlengkapan bayi sudah hilang,” ujarnya.
Baeang-barang yang diambil orang tak dikenal tersebut yakni Perlengkapan bayi, dua buah dompet dalam tas yang masing-masing berisi uang senilai Rp 2,2 juta dan Rp 300 ribu serta barang-barang lainnya.
Saat dikonfirmasi mengenai kejadian tersebut, Kasat Reskrim Polresta Palangka Raya, Kompol Ronny Marthius Nababan mengungkapkan, pihaknya telah menerima laporan mengenai kasus pencurian tersebut.
“Kami masih melakukan penyelidikan,” katanya, Minggu (17/12/2023).
Pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada dan tidak lengah apabila membawa uang dalam jumlah besar.
“Ada baiknya jangan ditinggal walau hanya sebentar. Karena aksi modus pecah kaca ini hanya berlangsung sesaat,” tutupnya. (rdo/oiq/kpg/cen)