PALANGKA RAYA – Anggota DPR RI, Agustin Teras Narang, mendapat informasi sekaligus keluhan langsung dari sejumlah masyarakat dan nelayan di Kecamatan Pantai Lunci, Kabupaten Sukamara, Kalimantan Tengah, terkait keberadaan limbah tambak udang vaname yang dapat merusak lingkungan, khususnya keberlangsungan udang di laut.
BACA JUGA:Â Pemkab Kotim Gelar Berantas Stunting Serentak di 21 Puskesmas
Informasinya limbah tambak udang vaname yang diprogramkan pemerintah pusat di Sukamara langsung dibuang ke laut,dengan tanpa terlebih dahulu dilakukan proses pengendapan.
BACA JUGA:Â Jelang Nataru, BBPOM Cek Pangan di Swalayan
“Limbah itulah yang membuat kualitas udang sekitar lokasi tambak udang vaname menjadi kurang enak dimakan, bahkan dapat mengganggu pencernaan. Padahal, sebelum adanya tambak itu, kualitas udang di sana sangat enak bahkan memenuhi standar ekspor,” kata Teras Narang usai bertemu masyarakat dan nelayan di Pantai Cemara Lebat, Selasa (12/12/2023).
Selain dapat merusak lingkungan, lanjut Senator asal Kalimantan Tengah ini, penghasilan masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan di Kabupaten Sukamara juga dikhawatirkan dapat menurun signifikan. Sebab, udang merupakan salah satu jenis ikan hasil tangkapan nelayan di wilayah setempat yang menjadi salah satu andalan selama ini.
Teras Narang pun menyarankan sekaligus meminta kepada pemerintah pusat, khususnya kementerian terkait, agar segera hadir dan segera melakukan evaluasi,sekaligus audit terhadap program tambak udang vaname yang ada di Sukamara, terkhusus di Kecamatan Pantai Lunci.
“Audit itu untuk memastikan apakah memang benar limbah tambak udang vaname ini merusak lingkungan atau tidak. Jika benar merusak, maka harus segera diambil tindakan dan langkah-langkah kongkrit agar limbahnya tidak merusak lingkungan, air laut dan udang yang ada di laut,” katanya.
Ia menegaskan, bahwa dirinya sangat mendukung adanya program tambak udang vaname di Sukamara. Hanya, program tersebut harus benar-benar tidak merusak lingkungan dan memberikan dampak positif pada perekonomian semua lapisan masyarakat, terkhusus nelayan yang ada di wilayah setempat.
Ia mengatakan, jangan sampai karena tambak udang vaname itu, justru ada masyarakat yang kehilangan pekerjaan dan menimbulkan kemiskinan baru. Sementara tujuan adanya program tambak tersebut untuk meningkatkan perekonomian masyarakat sekaligus upaya swasembada pangan di udang vaname.
“Jadi, sekali lagi, saya mengajak sekaligus mengharapkan pemerintah pusat melakukan audit terhadap program tambak udang vaname di Sukamara,” ucap Teras Narang. (*/cen)
