KASONGAN – Setelah terus dilakukan pencarian oleh Tim Gabungan TNI, Polri, BPBD, Unsur Muspika, Petugas Pemadam Kebakaran Tumbang Samba bersama warga, akhirnya tubuh H. Irham (62) ditemukan, Jumat (08/12/2023) sekitar pukul 23.05 WIB. Namun, kondisi Pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Guru ini sudah dalam kondisi meninggal dunia.
BACA JUGA: KPU Kalteng Gelar Jalan Sehat Pemilu Damai
Kapolres Katingan AKBP I Gede Putu Widyana, SH, SIK, MH melalui Kapolsek Katingan Tengah AKP Nur Heriyanto Hidayat, SH, M.Si mengatakan, bahwa sebelumnya korban berangkat dari rumah menggunakan perahu kecil pergi ke kebun sekaligus mencari ikan di Sungai Samba, Kamis (07/12/2023) sore.
BACA JUGA: Peduli Masyarakat, Relawan Ganjar Bagikan Makanan Gratis
“Namun sampai malam hari, korban tak kunjung pulang ke rumah. Pihak keluarga kemudian meminta bantuan kepada warga sekitar untuk membantu mencari korban di sekitar Sungai Samba, tempat korban biasanya mencari ikan,” jelas Kapolsek, Sabtu (09/12/2023).
BACA JUGA: Ratusan Warga Kapuas Meriahkan Jalan Sehat Pemilu Damai
Dalam pencarian tersebut, pihak keluarga dan warga Desa menemukan perahu kecil milik korban dalam kondisi terbalik di Sungai Samba. Namun kala itu, korban yang beralamat di RT. 02/RW. 01 Desa Samba Katung, Kecamatan Katingan tersebut masih belum diketahui keberadaannya.
BACA JUGA: Gebyar Gema Sholawat Diikuti Peserta Berbagai Daerah
Upaya pencarian terus dilakukan pihak keluarga bersama warga dan dibantu Tim Gabungan, mulai Jumat (08/12/2023). Mereka menyusuri Sungai Samba menggunakan perahu atau kelotok kecil dan besar. Bahkan sebagian warga, ada yang melakukan penyelaman.
“Sekitar pukul 23.05 WIB, tubuh korban ditemukan terdampar di gosong atau pasir di sekitar ujung Desa Samba Katung, Tidak jauh dari tempat kejadian korban dinyatakan hilang atau tenggelam. Korban ditemukan sudah dalam keadaan sudah meninggal dunia. Selanjutnya, tubuh korban dievakuasi ke rumah duka di Desa Samba Katung,” ujar Kapolsek.
Menurut Nur Heriyanto, sekitar pukul 23.45 wib jenazah korban tiba di rumah duka dalam dan dikebumikan, Sabu (09/12/2023) pagi.
“Keluarga korban menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan ikhlas. Mereka juga tidak melaporkan kejadian tersebut ke pihak Polsek Katingan Tengah dan akan membuat pernyataan yang ditandatangani diatas materai 10.000,” tuturnya. (ndi/cen)