SAMPIT – Manusia silver kembali terlihat di Jalan Tjilik Riwut Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), tepatnya di perempatan lampu lalu lintas depan Wengga Metro Politan, padahal sebelumnnya sudah dievakuasi.
BACA JUGA: Raih Penghargaan Kategori Gold Indonesian CSR Awards, Program TJSL Angkasa “Makin” Bersinar
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), M Fuad Sidiq menjelaskan bahwa mereka sudah mengevakuasi manusia silver sejak tiga pekan lalu, dan diserahkan ke Dinas Sosial (Dinsos) Kotim.
BACA JUGA: Komitmen Jalankan Tujuan SDG’s, PLN Berikan Bantuan Literasi Hingga Pelosok Negeri
“Kami hanya mengevakuasi mereka, kemudian penangannannya ada di Dinsos Kotim untuk pembinaan,” kata Fuad, Rabu (6/12/2023).
BACA JUGA: Pj Bupati Kapuas Panen Perdana Buah Semangka
Fuad juga menyampaikan mereka rencannya dipulangkam ke kampung halaman, dan diberi waktu sekitar satu pekan oleh Dinsos.
“Kami sudah konfirmasi ke Dinsos terkait hal ini, mereka hanya mengatakan akan menindaklanjutinya,” jelasnya.
Lanjut, ia menegaskan bahwa tugas Satpol PP hanya mengevakuasi sedangkan pembinaan dan penampungan ada di Dinsos.
Sementara itu, Kepala Dinsos Kotim, Wiyono menerangkan para manusia silver sudah membuat surat pernyataan bahwa tidak akan mengulangi perbuatan dan bersedia dipulangkan ke kampung halaman mereka ke daerah Jawa.
“Mereka minta waktu satu minggu untuk dipulangkan, namun ternyata mereka malah beroperasi kembali, tentu akan kami tindak tegas dan evakuasi lagi,” tegasnya. (pri/nur)
