KASONGAN – Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Kabupaten Katingan, Sugianto, SH mengatakan, bahwa pembahasan Rancangan Peraturan daerah (Raperda) tentang APBD Tahun 2024 telah dilakukan oleh Badan Anggaran (Banggar) dewan bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah. Yakni sebanyak dua kali pada Bulan September 2023, dua kali di Oktober dan dua kali pada November 2023.
BACA JUGA: Pembunuh di Tumbang Rungan Terancam 15 Tahun Penjara
“Ini membuktikan, bahwa betapa pentingnya kegiatan pembahasan Raperda tersebut. Karena, berkaitan dengan program-program kegiatan daerah untuk penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan bagi kepentingan masyarakat,” ujar Sugianto saat menyampaikan Pendapat Akhir Fraksi terhadap Raperda tentang APBD Tahun 2024, dalam Rapat Paripurna DPRD Katingan, baru-baru ini.
BACA JUGA: Kapal Diduga Tenggelam, ABK Menghilang di Lautan
Menurut dia, dalam beberapa kali pertemuan antara Banggar dan Tim Eksekutif tersebut, juga dibahas secara cermat dan diberikan kesempatan pada semua anggota untuk menyampaikan saran maupun pendapatnya tentang bagaimana upaya peningkatan Pendapatan Asli daerah (PAD).
BACA JUGA: Kalteng Putra Tumbang di Kandang
“Hingga kemudian terjadi kesepakatan dengan Tim pemerintah Daerah, yang menyanggupi dan akan melaksanakan atau merealisasikannya,” tuturnya.
BACA JUGA: Maling Berseragam PNS Berhasil Diringkus
Selanjutnya, dilakukan pembahasan secara cermat mengenai belanja daerah yang berkaitan dengan berbagai program kegiatan SKPD. Termasuk pula, kegiatan-kegiatan yang bersifat prioritas. Karena pada 2024, merupakan tahun anggaran baru bagi Bupati periode lima tahun mendatang.
“Oleh karena itu, semua anggota Banggar DPRD meminta kepada semua SKPD untuk menjelaskan berbagai program kegiatannya masing-masing yang sangat prioritas hingga jumlah anggaran yang diperlukan. Kemudian, semua anggota Banggar memberikan tanggapan, masukan dan berbagai pertanyaan terkait program-program yang disajikan oleh SKPD,” kata Ketua Fraksi PKB.
Menurut dia, program-program prioritas pembangunan di Kabupaten Katingan yang dirancang dalam APBD Tahun 2024 antara lain, di bidang pendidikan dan kesehatan. Kemudian di bidang penguatan ekonomi lokal, yakni sektor pertanian, perikanan, industri kecil dan pariwisata.
“Selanjutnya, prioritas penguatan kualitas dan kuantitas penyedia infrastruktur daerah yang menjangkau seluruh wilayah serta penguatan pengelolaan lingkungan hidup yang berkualitas dan ketangguhan menghadapi bencana. Selain itu, prioritas percepatan penerapan reformasi birokrasi menuju pemerintahan yang bersih, akuntabel dan kapabel,” jelas Sugianto.
Kebijakan tersebut, tambahnya, tergambar jelas pada RAPBD Tahun 2024 dan telah dianggarkan secara prioritas.
“Berdasarkan hal tersebut dan sesuai peraturan perundangan yang berlaku serta kesepakatan anggota Fraksi PKB, kami menyatakan sangat sependapat serta setuju Raperda APBD Tahun 2024 ditetapkan menjadi Peraturan Daerah,” imbuhnya. (ndi)
