PALANGKA RAYA – Kecelakaan mobil tabrak pemotor terjadi di Jalan Yos Sudarso, tepatnya di depan Masjid Salahuddin, Kota Palangka Raya, Jumat (1/12/2023) malam sekitar pukul 11.00 WIB.
BACA JUGA: Enam Pemuda Tanggung Pesta Narkoba di Barak
Dua orang perempuan pengendara motor Vario bernomor polisi KH 5493 YG bernama IM dan FL yang informasinya adalah mahasiswi Universitas Palangka Raya (UPR), mengalami luka-luka akibat kejadian ini.
BACA JUGA: Cek Lapangan Dugaan Penyimpangan Jaringan Pipa
Dari keterangan warga, insiden ini bermula saat mobil Toyota Calya bernomor polisi KH 8504 TB melaju kencang menuju arah bundaran. Kemudian terdengar suara tabrakan dari arah depan Masjid Salahuddin.
BACA JUGA: Tekankan Pentingnya Netralitas Polri dalam Pemilu
Insiden ini bermula saat mobil Toyota Calya bernomor polisi KH 8504 TB melaju kencang menuju arah bundaran. Kemudian terdengar suara tabrakan dari arah depan Masjid Salahuddin.
BACA JUGA: Fasilitas tak Memadai Buat Pelayanan Tidak Optimal
Saat didatangi oleh warga, terlihat dua korban pengendara motor sudah tergeletak berjauhan usai terpental.
Masing-masing dari mereka dalam keadaan luka-luka. Satu korban terlihat luka di bagian kepala hingga mengeluarkan darah. Sementara satu korban lainnya terlihat menderita luka di bagian wajah.
Sejumlah warga dan pengunjung rumah makan sekitar berusaha membantu korban dan mengamankan arus lalu lintas di ruas jalan tersebut.
Beberapa saksi di lokasi kejadian menduga pengendara mobil mengonsumsi minuman keras sebelum mengemudikan kendaraannya.
“Kemungkinan pengendara ada mengkonsumsi minuman keras soalnya kami mencium bau (minuman keras) dari mobil,” ujar Budi salah satu saksi di lokasi kejadian.
“Kami juga melihat mereka (pengendara mobil) agak sempoyongan waktu jalan,” sambungnya.
Dua korban pengendara motor tersebut terpental lumayan jauh, satu korban berada jauh di depan mobil, sementara satu korban lagi berada di belakang mobil.
“Tadi ada pengendara mobil yang melintas membantu mengantarkan dua korban ke rumah sakit ditemani beberapa saksi di kejadian,” kata Budi.
Hingga saat ini masih belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian mengenai peristiwa tersebut. (rdo/cen)