SAMPIT – Kapolda Kalteng Irjen Pol Drs Djoko Poerwanto bersama sejumlah pejabat utama Polda dan pengurus Bhayangkari Daerah Kalteng mengunjungi markas Ditpolairud Polda Kalteng di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Jumat (1/12/2023).
BACA JUGA: Sungai Meluap, Ratusan Rumah Warga Terendam Banjir
Kedatangan Kapolda Kapolda didampingi Wakapolda Brigjen Pol Mohamad Agung Budijono, ini dalam rangka menghadiri syukuran HUT Polairud ke-73.
BACA JUGA: Doris Sylvanus Buka Layanan Bedah Jantung
Orang nomor satu di Polda Kalteng ini disambut Dirpolairud Polda Kalteng, Kombes Pol Boby Pa’ludin Tambunan, bersama jajarannya dengan tradisi adat potong pantan dan tampung tawar oleh tokoh adat setempat.
BACA JUGA: Informasi Publik Harus Diakses dengan Mudah
Kabidhumas Kombes Pol Erlan Munaji, mengatakan usai disambut dengan tradisi adat, Kapolda bersama Ibu Irna Djoko Poerwanto disambut dengan jajaran kehormatan oleh personel Ditpolairud.
BACA JUGA: Jadi Top Equal Artist of The Year 2023
“Kapolda juga berkesempatan meninjau tanaman hidroponik yang dibudidaya Ditpolairud, dengan menanam sayur-sayuran dan buah-buahan,” terang Kombes Erlan.
Tidak hanya itu, Kapolda bersama rombongan juga meninjau pondok baca dan meresmikan Aula Indra Dharma Laksana yang berada di lingkungan Mako Ditpolairud Jalan H.M. Arsyad Km 15 Sampit.
“Pondok baca tersebut, merupakan terobosan kreatif dari Ditpolairud Polda Kalteng guna mendukung program pemerintah di bidang pendidikan untuk mencerdaskan anak bangsa,” tambahnya. Kegiatan kunjungan kerja Kapolda ini sekaligus dilanjutkan dengan acara syukuran HUT Polairud ke-73.
“Hari ini saya hadir pada acara HUT, kalo dilihat dari usianya tentunya sudah ada perjalanan yang cukup untuk menjadikan tugas itu bermanfaat buat sesama,” kata Kapolda, Irjen Pol Drs Djoko Poernomo.
Djoko juga menyampaikan, amanat dari Kapolri bahwa sudah ada beberapa prestasi dan pekerjaan, tetapi yang paling penting kedepan tolong jaga rasa aman dan nyamannya Kalteng.
Lanjutnya, berkaitan dengan Pemilihan Umum (Pemilu) tentunya dengan tagline-nya pemilu damai 2024 itu menjadi tanggung jawab bersama, baik dari Polairud, Pemerintah Daerah, DPRD, maupun TNI.
“Kerja sama Kita harus lebih baik, karena kalau bekerja sama kata kuncinya di komunikasi kalau komunikasinya dua arah bismillah semuanya lebih baik. Saya juga minta tolong teman-teman sekalian dengan Hut ke-73 ini jadikan angka 73 itu tidak hanya angka tapi dijadikan tempat kemanfaatan yang lebih besar,” ucapnya.
Dirinya juga mengatakan terkait penanganan pemilu di wilayah pesisir harus bersifat dinamis, ada rumusnya. Namun harus melihat secara langsung. Ia melihat di Kota Sampit itu secara logistik, dan cara penanganannya harus diperhitungkan agar aman.
“Tapi bismillah, semua bisa terlaksana dengan baik dan aman, karena kita juga komunikasi dengan KPU, Bawaslu,Pemda, dan TNI, termasuk juga dengan teman-teman media,” pungkasnya. (rdo/pri/cen)