PALANGKA RAYA – Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kota Palangka Raya, Emi Abriyani, mengungkap realisasi pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor perpajakan telah mencapai 91,71 persen.
BACA JUGA: Ngamuk di Rumah Sakit, Pria Ini Diciduk Polisi
“Alhamdulillah, untuk PAD per tanggal 23 November kemarin kita sudah mencapai 91,71 persen artinya bahwa kita tinggal kurang dari 10 persen lagi untuk mencapai yang 100 persen, doakan saja,” Kata Emi, Kamis (30/11/2023).
BACA JUGA: Pj Bupati Bartim Imbau ASN untuk Netral
Emi menjelaskan, kenaikan tersebut terjadi di rumah makan, hotel dan pajak penerapan jalan atau PPJ. Selain itu, kenaikan pajak tersebut terjadi pada tempat usaha hiburan.
BACA JUGA: Jaga Keamanan Lingkungan Dengan Siskamling
“Pada rumah makan sangat meningkat sekali diikuti dengan hotel di atas 100 persen dan listrik atau PPJ. Dan untuk yang hiburan dari yang sebelumnya 40 persen ini sudah di angka 72 persen lebih,” ungkapnya.
BACA JUGA: Pelantikan PAW Oktariani Gantikan Reja Pramika
Menurutnya dengan kegiatan sidak langsung di tempat usaha yang dilakukan beberapa waktu lalu bersama satpol PP Palangka Raya membawa dampak yang signifikan bagi kenaikan PAD.
Emi berharap target PAD dari sektor pajak di Kota Palangka Raya melampaui target di akhir tahun 2023.
“Tentu kami akan terus bekerja semaksimal mungkin untuk mencapai target apalagi 10 persen lagi mudah-mudahan tercapai,” tandasnya. (rdo/cen)
