KUALA KURUN – Pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) mengimbau, kepada warga, khususnya bermukim di bantaran Sungai Kahayan, Rungan dan Manuhing agar lebih waspada cuaca tak menentu. Mengingat saat ini curah hujan masih belum bisa diprediksi secara spesifik.
BACA JUGA: Pasar Handep Hapakat Terpilih dan Wakili Kalteng di Nasional
“Saat ini cuaca kita kadang-kadang hujan kadang panas, namun sorenya bisa hujan, sehingga menjadikan cuaca tidak menentu, oleh karena itu kami mengimbau ke warga di Gumas khususnya di bantaran sungai agar selalu dan tetap waspada banjir,” ucap Anggota DPRD Gumas Dewi Sari, Selasa (28/11/2023).
BACA JUGA: 1.024 Personel Siap Amankan Tahapan Kampanye
Selain itu, dia mengatakan, yang perlu dihindari seperti kerawanan tanah longsor dan pohon tumbang. Pasalnya apabila curah hujan tinggi, maka akan terjadi peningkatan angin. Sehingga bisa berimbas, macam-macam, seperti angin puting beliung dan lainnya.
BACA JUGA: Warga Mesti Tetap Waspada pada Cuaca tak Menentu
“Perlu juga kita waspada selain tanah longsor, seperti pohon tumbang, karena pemicunya angin tadi diakibatkan hujan deras. Jadi efek kerawanannya itu ada, maka harus berhati-hati bagi warga apabila melakukan aktifitas keluar rumah,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Gumas Champili melalui Sekretarisnya Atis mengatakan, bahwa berdasarkan prediksi curah hujan dari BMKG, yang mana analisis dengan mempertimbangkan kondisi dinamika admosfer yang secara global, regional dan local.
“Sedangkan dibulan lalu kurang dan musim kemarau, namun pada November ini ada peningkatan apalagi pada Desember, menyebabkan cuaca yang tidak menentu. Karena itu kami mengimbau, ke warga supaya tetap waspada terjadi banjir. Juga hati-hati kalau melakukan pekerjaan di luar rumah,” pungkasnya. (nya/abe)