PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya meraih dua penghargaan sebagai Sekolah Ramah Anak (SRA), diwakili oleh SMK Negeri 3 Kota Palangka Raya dan sebagai Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA) Taman Nyahu Papan Taliwu Kota Palangka Raya.
Penghargaan diserahkan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (PPPA-RI) di Gedung Hysteria Dunia Fantasi Taman Impian Jaya Ancol Jakarta, belum lama ini.
Penjabat (Pj) Wali Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu kepada awak media menyampaikan, pihaknya telah melakukan koordinasi sejak lama dengan Pemprov yakni Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kependudukan dan Keluarga Berencana (P3APPKB) Linae Victoria Aden dengan tujuan memperkuat poin-poin penting kunci keberhasilan.
“Saya koordinasi dengan Pemerintah Provinsi. Dalam hal ini mengenai apa saja kunci keberhasilan, dengan tujuan memperkuat. Jadi, poin-poin itu yang akan kita perkuat,” ujarnya.
Menurut Hera, penghargaan tersebut adalah hasil dari gerak cepat perangkat daerah yang pihaknya dorong untuk revisi poin-poin yang perlu diperbaiki. Sehingga itu, mendapatkan penghargaan RBRA Taman Nyahu Papan Taliwu Kota Palangka Raya dengan posisi tertinggi kriteria Kota Layak Anak (KLA)
“Alhamdulilah kita posisi tertinggi dari penilaian seluruh Indonesia sebagai taman ramah anak di Jalan Sethadji. Kemudian SRA serta akan selalu kami perkuat, sehingga dapat naik kelas dari kriteria KLA, pratama, madya hingga paripurna.
Sementara itu, Kepala DLH Kota Palangka Raya Achmad Zaini menjelaskan, penghargaan yang diwakilkan kepada dirinya tersebut menempati posisi terbaik dalam peraihan skor di tingkat nasional, yaitu 508 dari skor maksimumnya 510, sebagai pembuktian, bahwa Kota Cantik layak menerima penghargaan KLA.
“Mudah-mudahan nanti, sesuai arahan dari bu Pj, kita dapat membangun lagi taman bermain ramah anak. Karena ini penting, memberikan tempat berupa taman yang ramah bagi anak, sehingga tumbuh kembang anak dapat berkembang segera menyeluruh,” pungkasnya. (ifa*/abe)