KASONGAN – Pihak Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Kabupaten Katingan bersama Satuan Samapta Polres Katingan menjaring sejumlah anak jalanan yang melakukan aktivitas ngemis dan meresahkan masyarakat Kota Kasongan, Kabupaten Katingan, baru-baru ini.
Selanjutnya, para anak jalanan tersebut dibawa ke Kantor Satpol PP dan Damkar Katingan untuk dilakukan pemeriksaan oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil Satpol PP Katingan (PPNS). Hasilnya, petugas menyita barang-barang yang digunakan berupa alat musik ukulele.
Kepala Kantor Satpol PP dan Damkar Katingan melalui Sekretaris, Budiman L. Gaol, S. Sos menjelaskan, berdasarkan keterangan yang disampaikan salah satu anak jalanan tersebut, mereka melakukan aktivitas mengemis dan mengamen di wilayah Kecamatan Katingan Hilir.
“Hasilnya yang mereka dapat, digunakan untuk membeli makan sehari-hari serta kebutuhan lainnya. Aktivitas mereka juga berpindah-pindah antar kota di wilayah Kalimantan Tengah dan semua rata-rata berasal dari Kota Palangka Raya,” ujar Gaol, Senin (20/11/2023).
Menurut Gaol, aktivitas para anak jalanan tersebut dinilai telah mengganggu ketertiban umum di wilayah Kabupaten Katingan, tepatnya di Kota Kasongan. Untuk ini, pihaknya kemudian melakukan pembinaan terhadap anak-anak tersebut.
“Diduga mereka telah melanggaran Pasal 30 dan Pasal 31 ayat (1) Perda Kabupaten Katingan Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat. Selanjutnya, kami akan bekerja sama dengan Satuan Samapta Polres Katingan mengembalikan anak-anak ini ke tempat asal,” jelasnya. (ndi)
BACA JUGA: Kapolres Pulpis Mengingatkan Netralitas Anggota Dalam Pemilu
BACA JUGA: Manusia Silver Diciduk Satpol PP
BACA JUGA: Manusia Silver Diciduk Satpol PP
BACA JUGA: Bertahan Hidup dengan Minum Air Akar
BACA JUGA: Kapal Bermuatan Pupuk Terbakar
