TAMIANG LAYANG – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) di Kabupaten Barito Timur (Bartim) gencar untuk memberikan makanan tambahan kepada masyarakat. Kali ini, untuk warga di Kecamatan Awang dalam rangka percepatan penurunan stunting, belum lama ini.
Pj Ketua TP PKK Bartim, Melly Novita menyampaikan, stunting atau gagal tumbuh menjadi persoalan serius. Menurutnya, melalui pemberian makanan tambahan sebagai program dari TP PKK bisa membantu dalam percepatan penurunan kasus stunting.
“Stunting merupakan masalah serius dan menjadi perhatian kita bersama, terutama dalam hal pertumbuhan dan perkembangan anak-anak kita. Pemenuhan gizi yang optimal pada masa pertumbuhan anak sangatlah penting, karena di masa-masa inilah terbentuknya pondasi dasar bagi kualitas kehidupan mereka di masa depan,” kata Pj Ketua TP PKK Bartim.
Wanita anggun pendamping orang nomor satu di kabupaten berjuluk Gumi Jari Janang Kalalawah itu memaparkan, sesuai dengan amanat Presiden RI Jokowi dan penyampaian Ketua TP PKK Provinsi Kalteng Ivo Sugianto Sabran, percepatan pencegahan dan penanggulangan stunting itu, memang harus menjadi titik berat dalam mempersiapkan bangsa ini menghadapi bonus demografi atau Indonesia Emas 2045.
“Jangan sampai saat tiba waktunya di bonus demografi nanti, kita akan mendapat generasi muda yang rendah dari segi intelektual,” timpalnya.
Menurutnya, pemberian makanan tambahan merupakan wujud nyata komitmen untuk memberikan solusi konkret terhadap permasalahan stunting yang masih menjadi tantangan bersama.
“Sebab, upaya penurunan stunting itu memerlukan kerjasama lintas sektor dan partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya.
Dia menambahkan, bahwa melalui program ini, pihaknya tidak hanya memberikan makanan tambahan, tetapi juga memberikan pendampingan dan edukasi kepada ibu-ibu tentang pentingnya pola makan seimbang dan gizi yang baik untuk pertumbuhan anak-anak. Keberhasilan program ini tidak hanya terletak pada jumlah makanan yang diberikan.
“Tetapi juga pada pemahaman ibu-ibu tentang pentingnya peran mereka dalam menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak-anak kita secara optimal,” ulas Melly Novita.
Melly berharap, program-program percepatan penurunan stunting ini dapat berjalan optimal di Kecamatan Awang. Khususnya program – program dari Pokja IV PKK Kecamatan untuk melakukan pendekatan holistik dengan sosialisasi dan pelatihan kepada ibu-ibu tentang pentingnya pola makan seimbang, pencegahan stunting dan perawatan anak yang baik.
“Serta terlaksananya pemantauan secara berkala terhadap pertumbuhan anak-anak dan memberikan pendampingan kepada keluarga yang membutuhkan,” imbuhnya. (ell/abe)
