Hujan Deras, Sungai Meluap, Dua Kecamatan Diterjang Banjir

Dua Kecamatan Diterjang Banjir
BANJIR: Petugas BPBD Lamandau saat mengecek kondisi banjir di sejumlah pemukiman warga Kabupaten Lamandau, Sabtu (11/3/2023). Foto: IST

NANGA BULIK – Hujan deras yang terjadi di Kabupaten Lamandau dalam beberapa hari terakhir menyebabkan meluapnya Sungai Lamandau di wilayah hulu hingga menyebabkan dua kecamatan diterjang banjir.

Banjir terjadi di beberapa titik di dua kecamatan terdiri dari Kecamatan Bulik Timur dan Kecamatan Batang Kawa, dengan ketinggian genangan air bervariasi mencapai hingga 100 cm atau mencapai pinggang orang dewasa.

Hasil pantauan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lamandau per tanggal 11 Maret 2023, sedikitnya ada 298 jiwa dari 58 kepala keluarga (KK) yang terdampak banjir di Desa Padongatan, Kecamatan Bulik Timur, sedangkan satu fasilitas umum dan tiga fasilitas sosial juga ikut terendam banjir.

Sementara untuk Kecamatan Batang Kawa, sebanyak 31 jiwa dari 8 KK terdampak banjir di Desa Mangkalang, sisa ada 11 jiwa dari tiga KK di Desa Kinipan juga ikut terdampak.

“Dengan demikian terdapat tiga desa yakni Desa Padongatan, Mangkalang, dan Kinipan yang terkena dampak bencana banjir yang cukup parah, dengan jumlah total terdampak sebanyak 69 KK atau 340 jiwa,” kata Plt Kepala Pelaksana BPBD Lamandau, Gustoni, dilansir dari kalteng.co.

Sebelumnya hujan deras dengan intensitas tinggi, yang terjadi di wilayah hulu Kabupaten Lamandau, dengan durasi selama 5 hingga 6 jam di dua kecamatan, Kecamatan Bulik Timur dan Kecamatan Batang Kawa.

Kondisi ini menyebabkan meluapnya Sungai Lamandau, di wilayah hulu hingga mengakibatkan banjir yang merendam pemukiman rumah warga.

“Sementara itu banjir terparah terpantau terjadi di Desa Pedongatan, dimana  kondisi air saat ini (per Sabtu kemarin) masih terus bertambah dengan ketinggian air di perumahan penduduk kurang lebih mencapai  100 cm,” jelasnya.

Sedangkan untuk Desa Mangkalang dan Desa Kinipan, kondisi air saat ini sudah berangsur surut, kendati demikian petugas gabungan dari BPBD dan instansi terkait lainnya saat ini juga sudah bersiaga dengan memberikan imbauan keselamatan kepada warga di beberapa desa yang rawan terjadi bencana, termasuk menerjunkan petugas di sejumlah titik lokasi banjir dilengkapi dengan sarana prasarana pendukung diantaranya perahu/boat untuk mengevakuasi warga.

Sementara itu, berdasarkan hasil pantauan tinggi muka air Das Lamandau pada STA Pantau Dermaga Batu Bisa per tanggal 12 Maret, ketinggian air berada pada level  562 cm dan pada level  siaga I,  mengalami kenaikan sebanyak 92 cm dari sebelumnya, pada malam hari kemarin. (lan/cen)

Baca Juga: Tabrakan Beruntun, Satu Nyawa Melayang