TAMIANG LAYANG– RSUD Tamiang Layang Tingkatkan Layanan Kesehatan terus berupaya meningkatkan layanan kesehatan secara prima. Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk menjaga komitmen dalam layanan kesehatan bagi masyarakat.
“Target layanan yang diberikan sama seperti tahun sebelumnya dengan mengedepankan pelayanan kesehatan yang bersifat promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif,” kata Dirketur RSUD Tamiang Layang, dr Vinny Safari, kepada awak media belum lama ini.
Dijelaskannya terkait realisasi pendapatan Rumah Sakit Umum Daerah Tamiang 2022 sebesar Rp 35,821 miliar dengan realisasi 120 persen atau sebesar Rp 43,015 miliar. Tersisa saldo sebesar Rp 7,193 miliar.
“Untuk target anggaran pendapatan 2023 sebesar Rp 34,472 miliar dengan rincian pendapatan jasa layanan Rp 33,922 miliar dan pendapaatan lain-lain BLUD yang sah Rp 550 juta,” timpalnya.
Vinny menambahkan, pihaknya juga akan berupaya maksimal untuk menambah pendapatan Rumah Sakit Umum Daerah Tamiang Layang yang akan bekerjasama dengan pihak luar seperti sewa promosi iklan banner, sewa kantin dan pengelolaan parkir.
Sebelumnya Bupati Barito Timur, Ampera AY Mebas, terus mendorong Rumah Sakit Umum Daerah Tamiang untuk terus meningkatkan pelayanan kesehatan. Pelayanan dimaksud sebutnya yakni pelayanan kesehatan secara menyeluruh.
“Pelayanan kesehatan antara RSUD Tamiang Layang dengan 11 Puskesmas yang ada di Kabupaten Barito Timur juga diperlukan sinkronisasi agar memiliki kesepahaman,” pintanya.
Selain itu sebut Bupati, diperlukan juga layanan kesehatan dokter spesialis Rumah Sakit Umum Daerah Tamiang Layang untuk masuk wilayah kerja puskesmas yang berbatasan langsung dengan kabupaten tetangga.
“Karena RSUD Tamiang Layang berbentuk BLUD, maka perlu juga upaya agar ada pertimbangan bisnis yang bisa untuk pengembangan rumah sakit itu sendiri,”tandasnya. (ell/cen)