Kurang dari 1 Jam, Timun dan Sawi Ludes Terjual

timun dan sawi
Petugas Lapas Kelas lll Sukamara saat menjual sayuran, di Halaman Kantor Bupati Sukamara, belum lama ini. Foto:Ist

Sayuran Hasil Produktivitas Warga Binaan Lapas Sukamara

Sayuran hasil kebun warga binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Sukamara banyak diminati. Sebanyak 750 kilogram sayuran yang dijajakan oleh Petugas Lapas Sukamara habis terjual.

BERTEMPAT di halaman Kantor Bupati Sukamara, timun dengan total jumlah 500 kilogram dan 250  kilogram sayur sawi yang merupakan hasil dari budidaya warga binaan melalui program pembinaan kemandirian ludes terjual hanya dalam waktu kurang dari satu jam. Sayur mayur itu dibeli para pegawai yang ada di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Sukamara.

Penjualan timun kali ini dilakukan bertepatan dengan kegiatan senam bersama yang diselenggarakan setiap minggunya di halaman kantor Bupati Sukamara. Hal ini, menjadi momentum yang dimanfaatkan Lapas Sukamara untuk memperkenalkan dan memasarkan hasil budidaya yang menjadi produk unggulan dari Lapas Sukamara saat ini.

Kepala Lapas Kelas III Sukamara, Joko Prayitno, menjelaskan bahwa pemasaran hasil produktivitas yang dilaksanakan pada hari ini tidak terlepas dari dukungan Pemerintah Kabupaten Sukamara.

BACA JUGA :  Pilkades di Kabupaten Sukamara Akan Digelar Secara Virtual

“Terselenggaranya kegiatan pemasaran hasil produktivitas warga binaan juga merupakan berkat dukungan dari bupati melalui sekretaris daerah yang sudah memberikan kita ruang untuk dapat memperkenalkan dan memasarkan berbagai sayuran yang kita budidayakan,” kata Joko.

Joko berharap, melalui kegiatan ini hasil produktivitas warga binaan akan semakin dikenal oleh masyarakat Kabupaten Sukamara.

“Melihat atensi dari teman-teman di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sukamara kita berharap hasil dari produktivitas warga binaan akan semakin dikenal. Tentu saja kita juga akan terus mendorong agar produktivitas warga binaan dapat terus meningkat,” pungkasnya.

Sementara itu, Erni salah seorang Pegawai Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Sukamara yang membeli sayuran mengaku sangat puas dengan sayuran hasil budidaya warga binaan Lapas.

“Luar biasa sekali seorang narapidana bisa berkegiatan dan menghasilkan sayuran segar dan berkualitas baik seperti ini. Kita sangat apresiasi dan semoga kedepan akan lebih banyak lagi hasil dari produktivitas warga binaan Lapas Sukamara yang bisa dipasarkan,” tandasnya. (iza/cen)