KUALA KURUN-Sebuah mobil Xenia warna hitam bernomor polisi KH 1656 AR yang dikemudikan Herjodi, adu kuat dengan truk warna kuning nopol KH 8074 TC dengan sopir Rahman.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Kurun Palangka Raya, tepatnya di Desa Dahiyan Tambuk, Kecamatan Mihing Raya, Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Sabtu (18/2/2023) sekitar pukul 14.00 WIB.
Akibatnya kecelakaan lalu lintas itu, pengemudi mobil Xenia mengalami luka di wajah dan mobilnya mengalami kerusakan yang cukup berat. Sementara itu, untuk pengemudi truk tidak mengalami apa-apa dan truknya hanya rusak ringan saja.
Kapolres Gumas, AKBP Asep Bangbang Saputra melalui Kasat Lantas Polres Gumas, Iptu Didin Mahmudin, menjelaskan kronologis awal kejadian saat itu sebuah truk yang dibawa Rahman datang dari arah Kurun menuju ke Palangka Raya.
“Saat itu mereka tiba di tikungan Desa Dahiyan Tambuk, tiba-tiba datang sebuah mobil Xenia yang dikemudikan Herjodi, dari arah berlawanan dan karena jarak keduanya terlalu dekat, sehingga terjadilah peristiwa tabrakan itu,”ucap Didin Mahmudin, Minggu (19/2).
Saat itu, katanya menambahkan, pihaknya yang sedang piket menerima laporan dari masyarakat terkait adanya lakalantas tersebut, anggota pun langsung mendatangi lokasi kejadian serta mengamankan kedua kendaraan dan membawa korban ke RSUD Kurun untuk mendapatkan perawatan medis.
“Untuk peristiwa lakalantas tersebut sudah kita tangani, sementara untuk pengemudi mobil Xenia sudah mendapatkan perawatan medis, dan untuk kerugian materil mencapai Rp 45 juta,” ujarnya.
Untuk kondisi ruas jalan tersebut, sambungnya lagi, di jalan itu sebenarnya ada sebagian menanjak, tikungan beraspal, marka jalan ada, namun minimnya rambu-rambu lalu lintas. Oleh karena itu, masyarakat pelintas diminta selalu berhati-hati dalam berkendara agar tidak terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
“Untuk kedua pengemudi mobil dan truk ini dinilai adanya kurang kehati-hatian, sehingga terjadinya hal tersebut,”pungkas dia.(nya/cen)
BACA JUGA : Lagi-lagi Sipir Lapas Kebobolan, WBP Berhasil Diselundupkan Barang Terlarang ke Balik Jeruji Besi