Jemaah Meninggal saat Haul Guru Sekumpul

haul guru sekumpul
Almarhum H Supiansyah semasa hidup.

SAMPIT – Hajatan Haul Guru Sekumpul di Taman Patung Jelawat kompleks pasar besar Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendadak heboh dan gempar. Seorang Jemaah bernama H Supiansyah Bin H Supardi meninggal dunia saat melaksanakan solat magrib di kompleks itu, Sabtu malam (28/1).

Berita meninggalnya seorang jemaah Haul Guru Sekumpul di Ikon Kota Sampit cepat beredar luas ke beberapa kalangan masyarakat melalui sambungan group Whatshapp dan media sosial seperti facebook.

Almarhum H Supiansyaah sempat mendapatkan pertolongan dari jemaah lain yang juga hadir di acara itu, namun nyawa beliau tidak tertolong. Sekitar pukul 18.25 WIB, almarhum menghembuskan napas yang terakhir menemui Sang Khaliknya.

Ucapan duka cita berdatangan dari berbagai kalangan. Baik melalui sambungan whatshapp maupun media sosial. Meskipun demikian hajatan Haul Guru Sekumpul di Tugu Jelawat tetap dilaksanakan. Jemaah yang datang Kota Sampit dan sekitarnya memadati kompleks Patung Jelawat.

Setelah dinyatakan meninggal dunia jenazah almarhum H Supiansyah di bawa ke rumah duka Jalan Ir H Juanda depan Taman Kanak-Kanak (TK) Islamiyah Sampit untuk disemayamkan. Jenazah H Supiansyah dimakamkan di pemakaman keluarga di belakang TK Islamiyah pukul 09.00 WIB.

BACA JUGA :  Ribuan KPPS Dilantik Serentak

Bupati Kotim Halikinnor yang hadir pada acara Haul Guru Sekumpul bersama Wakil Bupati Irawati dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) menyampaikan rasa duka yang mendalam atas berpulangnya ke Rahmatullah H Supiansyah yang merupakan Jemaah Haul Guru Sekumpul.

Acara Haul Guru Sekumpul di Patung Jelawat Kota Sampit berjalan sukses dan lancar. Meskipun Kota Sampit malam itu gerimis, namun tidak menyurutkan minat masyarakat dari Kota Sampit dan Kabupaten Seruyan untuk menghadiri Haul Guru Sekumpul yang ke-18.

Warga yang memadati Kompleks Patung Jelawat begitu antusias, khusuk, dan khidmat membaca doa-doa, Tahlil dan Tahmid kepada Allah SWT dan Sholawat kepada Nabi Muhammad sekaligus mengenang ulama kharismatik asal Martapura H Muhammad Zaini bin H Abdul Ghani.

Pada acara Haul Guru Sekumpul malam itu, Pemkab Kotim dan sejumlah masyarakat menyediakan makanan dan minuman secara gratis bagi para penunjung. Makanan disediakan di meja-meja yang disusun di sepanjang jalan Kompleks Pasar Besar Sampit.

Salah seorang warga Kota Sampit Morsinah (50) mengaku bersenang hati bisa ikut membantu dan membagikan makan gratis bagi jemaah Haul Sekumpul. Kebetulan acara Haul Guru Sekumpul yang dilaksanakan di Kota Sampit dengan skala besar baru tahun ini atau Haul Guru Sekumpul yang ke-18.

BACA JUGA :  Selama September Karhutla Melanda Wilayah Kapuas

“Aku senang sekali bisa ikut membantu dan membagikan makanan gratis bagi para jemaah Haul Guru Sekumpul. Mudah-mudahan acara ini bagian ibadah kepada Allah SWT,”kata Morsinah.(to)