PALANGKA RAYA – Minggu (8/1/2023) sekitar pukul 14.00 WIB, enam unit bangunan diantaranya salon dan tempat percetakan batako serta rumah toko (Ruko) di Jalan Garuda Induk, Kota Palangka Raya, terbakar hebat.
Menurut keterangan saksi, api diduga berasal dari dapur salah satu bangunan ditengah dan kemudian lantas membesar karena sebagian besar bangunan terbuat dari kayu didukung hembusan angin yang relatif kencang.
“Pertama saya melihat api sudah sampai di atas atap bangunan salon ini, dan karena angin kencang api menjalar ke gudang pembuatan batako saya. Sementara bangunan itu kondisinya kosong, seandainya ada penghuni rumah mungkin bisa kita kendalikan dan tidak membesar,” ungkap Anwar, pemilik gudang batako.
Akibat peristiwa itu, Anwar menaksir kerugian yang dialaminya mencapai puluhan juta. Pasalnya, bahan pembuatan batako dan alat miliknya terbakar habis.
“Kerugian kurang lebih Rp 50 jutaan, seperti semen, kompresor, KWH listrik dan bangunan gudang juga sebagian hangus,” paparnya.
Sementara itu, Komandan Regu Rescue Pemadam Kebakaran Kota Palangka Raya, Sucipto, menuturkan awal adanya laporan kebakaran sekitar pukul 14.00 WIB dan langsung menuju lokasi.
“Ada lima bilik bangunan yang bentunya seperti barak atau ruko, dan 1 bangunan percetakan batako, dan diperkirakan kebakaran ini sudah terjadi setengah jam lebih awal dari masuknya laporan kepada kita. Itu kami lihat dari besarnya api yang sudah melalap bangunan,” ungkapnya.
Sucipto juga memaparkan tidak ada kendala dalam pemadaman, karena sumber air yang mudah di dapat dan akses yang mudah.
Namun, bangunan terlanjur habis lantaran lamanya laporan awal serta kontruksi bangunan yang sebagian besar terbuat dari kayu. Sejauh ini ada 4 bagunan yang dipastikan ludes terbakar sementara dua bangunan di sampingnya terbakar sebagian.
“Untuk proses pemadaman dan pendinginan kurang lebih 45 menit, karena saat tiba di lokasi bangunan sudah hangus terbakar dan dugaan sementara karena korsleting listrik,” pungkasnya. (rdo/cen)