PALANGKARAYA – Ketua KONI Kalteng H. Eddy Raya Samsuri mengajukan pengunduran diri sebagai pucuk pimpinan di induk organisasi olahraga tersebut.
Sebagai ketua umum. Pengunduran diri Eddy Raya Samsuri tersebut tertuang dalam surat tertulis yang ditandatangan tertanggal 20 Desember 20202.
Ia menegaskan, bahwa keputusannya tersebut telah dipertimbangkan secara matang dan sudah dikomunikasikan kepada pihak pengurus organisasi KONI Provinsi Kalteng.
“Ini (pengunduran diri) merupakan keputusan yang sudah saya rundingkan dengan keluarga dan lainnya,” kata Eddy Raya.
Dikatakan Eddy, pengunduran dirinya tersebut tak lepas agar KONI Kalteng ini lebih bersinergi dan mempunyai energi yang baru.
“Saya ingin fokus bekerja memasuki 2023 ini sebagai orang Politik. Kita berbenah dan beralih fokus untuk bisa masuk sistem Pemilu serentak pada 2024 mendatang,” jelas Eddy Raya.
Sementara itu, Eddy juga menanggapi adanya beredarnya rumor mundurnya ia dikarenakan adanya dana hibah yang belum tercairkan.
“Kita berpikir positif bahwa mungkin dengan mundurnya saya kita harapkan agar KONI berjalan dengan baik. Dan danah hibah ini segera disalurkan agar kegiatan olahraga berjalan dengan normal lagi,” katanya.
Sebagai pertanggungjawaban selama menjalankan tugas sebagai Ketua Umum KONI Kalteng sampai dengan pengunduran diri. Selanjutnya Eddy Raya Samsuri diserahkan kepada mekanisme AD/ART organisasi KONI.
Eddy berharap kedepan KONI dapat berjalan dengan baik. Bisa sukses menggelar proprov dan mempersiapkan diri untuk ajang PON di Sumatera Utara dan Aceh.
“Kepada seluruh pengurus KONI kabupaten dan kota mohon maaf apabila selama ini ada kata-kata dan tingahkah laku yang membuat ketersinggungan. Saya mohon dimaafkan karena kesempurnaan milik Allah SWT,” pungkasnya. (rdo/cen)