KASONGAN – Sebanyak 37 anggota Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan Panwascam se-Kabupaten Katingan pada Pemilihan Umum (Pemilu) serentak Tahun 2024 diambil sumpah dan janjinya, Sabtu (29/10/2022), di Aula Kantor Bappelitbang setempat.
Hadir dalam acara pengambilan sumpah dan janji tersebut Sekretaris Daerah (Sekda) Pransang S.Sos, Ketua DPRD Katingan beserta Wakil Ketua I, Kapolres Katingan, Pabung 1015/Spt di Kasongan, Ketua KPU Katingan.
Adapula perwakilan dari Bawaslu Provinsi Kalimantan Tengah dan sejumlah undangan lainnya.
Bupati Katingan Sakariyas, SE dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Sekda menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas dilantiknya anggota Panwaslu Kecamatan se-Kabupaten Katingan.
“Dengan telah dilantiknya anggota Panwaslu Kecamatan, saya berharap semua bisa menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan sebaik-baiknya, agar terwujudnya Pemilu yang demokratis di Kabupaten Katingan,” ucapnya.
Disebutkannya juga, bahwa Pemilu serentak Tahun 2024 adalah Pemilu yang cukup berat. Agar seluruh tahapan Pemilu dapat berjalan dengan lancar, maka seluruh jajaran Bawaslu harus mengetahui dan memahami aturan.
Aturan dimaksud, yakni dalam hal penyelenggaraan Pemilu serentak Tahun 2022.
“Sehingga nantinya amanat rakyat untuk menyelenggarakan Pemilu dengan semangat demokratis, jujur dan adil dapat terwujud. Saya berharap pengawasan seluruh tahapan Pemilu oleh Bawaslu Kabupaten Katingan beserta jajarannya, dapat terlaksana dengan baik,” kata Pransang.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Katingan Yosafat T. Kawung berpesan kepada seluruh anggota Panwas Kecamatan yang baru saja dilantik, agar menjalankan tugas menjalankan tugas dan kewajibannya, sesuai komitmen yang tertuang dalam pakta integritas. “Oleh karena itu apa yang diucapkan dalam sumpah dan janji tersebut harus dijaga dengan baik,” tegasnya.
Dirinya juga meminta kepada Panwaslu Kecamatan yang baru saja dilantik, untuk menyesuaikan dengan tahapan Pemilu yang sudah berjalan.
Selain itu dirinya juga meminta agar menjaga soliditas, karena tanpa itu maka anggota Panwascam tidak akan dapat melaksanakan tugas dengan baik. Termasuk pula dalam hal menjaga integritas, profesionalitas dalam bekerja dinilai sangat penting.
“Saya tahu, rekan-rekan anggota Panwaslu Kecamatan memiliki latar belakang yang berbeda-beda. Tetapi ketika kita sudah masuk ke satu institusi, maka apapun perbedaan itu, tidak akan mengganggu profesionalitas dalam pelaksanaan tugas. Selain itu juga harus memiliki mental yang kuat, karena kita di lapangan pasti bertemu dengan permasalahan maupun masyarakat yang memiliki pandangan yang berbeda,” jelasnya. (ndi)
