Kasus Kadishub Jadi Pembelajaran Wali Kota agar Cermat Memilih Kepala SOPD

kadishub
Koordinator Aliansi Dayak Bersatu, Ingkit Djaper.

PALANGKARAYA – Koordinator Aliansi Dayak Bersatu (ADB), Ingkit Djaper, menyatakan pihaknya akan mengawal tahapan pemeriksaan khusus (Riksus) kepada Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Palangkaraya.

Ia meminta kepada Inspektorat Kota Palangkaraya agar bersikap profesional, transparan dan independen.

“Kami siap mengawal tahapan riksus yang dilakukan inspektorat. Apabila dalam pelaksanaannya tidak profesional, terbuka, dan independen, maka dalam perjalanannya nanti kita siap untuk melakukan reaksi,” tegas Ingkit, Kamis (27/10/2022).

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Biro Pertahanan dan Keamanan Adat DAD Kalteng ini, berharap Inspektorat Palangkaraya sebagai institusi yang berwenang dapat memberikan pemeriksaan yang baik, tanpa ada faktor lainnya yang dapat mempengaruhi hasilnya.

Terkait adanya permohonan maaf dari Kadishub Palangkaraya, Alman P. Pakpahan ke publik. Ia menilai tindakan itu tidak serta merta menghilangkan tindakan kekerasan dan pemberian contoh yang tidak patut kepada publik terhadap personelnya tersebut.

“Terkait pernyataan bawahan atas sikap pimpinannya (menerima pembinaan). Kita semua harus pahami secara bijak, karena ini menyangkut penghidupan (pekerjaam) mereka,” tegasnya.

Ingkit berharap, apa yang sudah terjadi ini kedepannya menjadi sebuah pembelajaran dan masukan bagi Wali Kota Palangkaraya selaku pembina kepegawaian dalam menetapkan kepala SOPD.

“Wali kota harus bisa lebih cermat lagi (penetapan kepala SOPD) dan menjadi bahan evaluasi tentunya demi terciptanya situasi kerja yang kondusif dilingkungan Pemko Palangkaraya,” katanya.

Selain itu, terkait pokok persoalan yang menjadi pemicu aksi pemukulan diharapkan adanya penerapan tegas persoalan-persoalan yang terjadi di Bandara Tjilik Riwut, terutama mengenai penempatan taksi bandara dan taksi online pada wilayah tersebut.

“Dengan batasan yang jelas terkait perihal tersebut, setidaknya dapat mengurai pokok keributan yang terjadi. Perlu diingat juga bahwa perihal kericuhan juga dulu sempat terjadi antara calo bandara dengan petugas dishub dan kecemburuan sosial taksi bandara dengan taksi online. Karena taksi bandara itu mereka hanya dilingkup keluar penumpang saja, tidak mencari sesuap nasi di seluruh wilayah Kota Palangkaraya,” bebernya. (rdo/cen)

BACA JUGA : Viral! Video Kadishub Palangkaraya Pukul Anak Buah dan Suruh Push Up

BACA JUGA : Legislator Minta Inspektorat Tak “Main-Main” Dalam Riksus Kadishub Palangkaraya

BACA JUGA : Tim Riksus Periksa Video Kadishub Palangkaraya Arogan

BACA JUGA : Buntut Pemukulan, Kadishub Palangkaraya Diperiksa

BACA JUGA : Kadishub Palangkaraya: Saya Minta Maaf dan Siap Terima Konsekuensi dari Pimpinan

BACA JUGA : Bersikap Arogan, Wali Kota Diminta Evaluasi Kinerja Kadishub Palangkaraya

BACA JUGA : Kadishub Palangkaraya: Pemukulan Terhadap Anak Buah Bentuk Pembinaan, Bukan Arogan!

BACA JUGA : Wali Kota Palangkaraya Soroti Video Viral Kadishub Arogan

BACA JUGA : Jangan Arogan! Dishub Bukan Instansi Militer

BACA JUGA : Legislator di Palangkaraya Respons Kadishub Arogan, Wahid Yusuf: Saya Sarankan Bawahan yang Kena Pukul Membuat Laporan