KASONGAN – Pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Katingan sangat mendukung penuh dengan adanya program dari Smart City (Kota Cerdas) di Bumi Penyang Hinje Simpei ini. Pasalnya dalam program dari Pemerintah Pusat tersebut, Pemerintah Kabupaten Katingan merupakan bagian dari 50 Kota yang terpilih.
Program tersebut, sudah berjalan sejak tahun 2021 hingga 2024 mendatang. Ini dimaksudkan, dalam rangka mengcover sinyal internet yang masuk kategori lemah dan blank spot, khususnya pada 108 Desa dan Kelurahan yang ada di 13 wilayah kecamatan se-Kabupaten Katingan.Terkait itu, Anggota DPRD Kabupaten Katingan, Toni Yosepta, mengapresiasi dan menyambut baik program dari Pemerintah Pusat tersebut. Menurutnya, program ini merupakan penghargaan yang besar bagi masyarakat di Bumi Penyang Hinje Simpei, termasuk pihaknya di dewan dan pemerintah daerah.
“Akhirnya Program Smart City bisa menjadi bagian dari yang ditetapkan untuk pembangunan daerah melalui jaringan telekomunikasi pada desa/kecamatan. Kami dari DPRD mengucapkan terima kasih dan sangat mendukung serta memberikan apresiasi yang baik untuk program pelayanan kita kepada masyarakat,” ujar Toni, baru-baru ini.
Polisi Partai Golkar ini mengungkapkan, bahwa dengan tercapainya program tersebut diharapkan semua pelayanan dari tingkat Kota, Kecamatan hingga ke Desa lebih cepat terakses serta terintegrasi dengan kualitas internet yang baik. Sehingga apa yang dicita-citakan dalam berkembangnya sebuah pembangunan, dapat terwujud untuk masyarakat Kabupaten Katingan secara keseluruhan.
“Pada era digital ini sangat penting adalah sarana dan prasarananya. Karena dibeberapa tempat, kita ketahui masih banyak di wilayah Kabupaten Katingan ini yang blank spot. Sekali lagi dengan adanya program ini, kami dari DPRD Katingan menyambut baik dan mendukungnya,” imbuh anggota dewan asal Daerah Pemilihan Katingan I yang meliputi Kecamatan Katingan Hilir, Tewang Sangalang Garing dan Pulau Malan ini. (ndi)