PALANGKA RAYA – Wakapolda Kalimantan Tengah (Kalteng), Brigjen Pol Ida Oetari Poernamasari, akan menjadi keynote speaker dalam Konferensi lnternational Association of Women Police (IAWP).
Brigjen Ida Oetari termasuk salah satu dari 4 pemimpin wanita yang menginspirasi di “Tanah Air”.
The 58th International Association of Women Police ini akan dibuka secara resmi oleh Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo pada hari Senin, 8 November 2021.
“Iya, ibu Wakapolda akan menjadi pembicara dalam program Training Session dari konferensi tersebut,” kata Kabidhumas Polda Kalteng, Kombes Pol K. Eko Saputro.
Eko menyebutkan, Konferensi IAWP 2021 ini dihadiri oleh ratusan peserta dari Indonesia yang terdiri dari perwakilan masing-masing Polda termasuk Polda Kalteng dan Satuan di Mabes.
“Perwakilan ini juga berasal dari berbagai tingkat pangkat dan bidang pekerjaan,” jelasnya.
Kabidhumas menambahkan, para peserta juga diharapkan menjadi pemimpin masa depan dan memimpin organisasi ini dengan pengetahuan, pengalaman, dan keahlian yang memuaskan serta memiliki jaringan yang lebih luas dengan aparat penegak hukum lainnya dari seluruh dunia.
Indonesia menjadi negara pertama di Asia yang terpilih menjadi tuan rumah digelarnya Konferensi IAWP sejak berdirinya asosiasi ini pada 1915.
Polri telah diberi kepercayaan oleh Dewan Direksi IAWP untuk menjadi tuan rumah Konferensi IAWP 2020.
Tadinya, hasil keputusan yang dibuat tahun 2019 di Quito, Ekuador menyatakan, konferensi Asosisasi Polisi Wanita ini digelar di Yogyakarta pada September 2020.
Namun karena pandemi ditunda menjadi 6 – 11 November 2021 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Indonesia.
Momen ini merupakan suatu kehormatan bagi Indonesia karena dianggap sebagai negara tuan rumah pertama di Asia sejak berdirinya asosiasi ini pada tahun 1915.
Pemilihan Labuan Bajo sebagai venue Konferensi untuk mendukung program 10 Bali Baru dimana Labuan Bajo sebagai Destinasi wisata super prioritas (DPSP) Labuan Bajo.
Dalam program Training Sessions dimana terdapat 6 keynote meliputi Mendagri, Under-Secretary-General for Peace Operations dan 4 diantaranya adalah inspiring female leader dari tanah air seperti Menkeu, Menlu, Wamenparekraf, dan Wakapolda Kalimantan Tengah.
Selain itu, terdapat 65 pembicara yang akan berbagi keahlian, pengetahuan, pengalaman dan best practice untuk meningkatkan dan mencerahkan.
Konferensi ini dihadiri oleh 691 peserta offline dan online dari 38 negara seperti, Asia, Australia, Eropa, Amerika, Afrika dan Timur Tengah serta 8 organisasi internasional seperti INTERPOL, ASEANAPOL, GCCPOL, UNODC, ICRC, UN Women, UNDPO dan JCLEC. (rdo/cen)
BACA JUGA : Ipda Anastasia Helena Rompas Wakili Polda Kalteng Jadi Peserta Konferensi Polwan se-dunia
