PALANGKA RAYA – Ribuan pelamar bersaing memperebutkan 99 formasi di Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Kalteng.
Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) berbasis Computer Assisted Test (CAT) bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kemenkumham Kalteng diselenggarakan di Hotel Luwansa Palangka Raya, dimulai dari tanggal 28 September 2021 sampai dengan 7 Oktober 2021 mendatang.
Jumlah pelamar yang mendaftar ini sebanyak 4.445 orang dengan menggunakan ijazah SLTA.
Dari total tersebut, sebanyak 3.016 orang lolos administrasi untuk memperebutkan 99 formasi terdiri dari 98 formasi penjaga tahanan dan 1 formasi pemeriksa keimigrasian.
Pada hari kedua ini, jumlah peserta yang hadir sebanyak 320 orang, sementara tidak hadir ada 40 orang.
Kepala Divisi Administrasi Kantor Wilayah Kemenkumham Kalteng, M Ikmal Idrus, selaku ketua panitia mengungkapkan, tahapan tes SKD berjalan lancar tanpa kendala sedikitpun. Baik dari segi sarana maupun prasarana, namun kami terus melakukan evaluasi dari pelaksanaan hari sebelumnya.
“Ujian SKD CAT terdiri dari 3 materi utama yaitu, Tes Wawasan Kebangsaaan (TWK), Tes Intelegensi Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP),” katanya.
Menurut Idrus, peserta harus mencapai nilai ambang batas (passing grade) untuk meraih kelulusan SKD CPNS 2021 yaitu 65 (TWK), 60 (TIU), dan 166 (TKP).
Nilai ambang batas adalah nilai minimal yang harus dipenuhi oleh peserta. Sementara untuk hasil dari SKD CPNS ini bisa dilihat langsung melalui live streaming youtube di channel Official CAT BKN.
“Dari 3 sesi itu, pada sesi pertama diikuti oleh 104 orang peserta, sesi kedua diikuti 102 peserta dan pada sesi terakhir diikuti oleh 114 peserta,” jelasnya.
Ia menuturkan, bahwa peserta harus percaya terhadap kemampuan diri, jangan percaya dengan pihak yang menjanjikan kelulusan peserta, itu pasti bohong. Lebih baik peserta berusaha dan sungguh-sungguh untuk mempersiapkan ujian supaya bisa lulus seleksi.
“Terus semangat dan semoga sukses untuk seluruh peserta CPNS tahun 2021. Namun jika masih belum beruntung, janganlah berkecil hati. Sebab masih ada banyak kesempatan. Jangan percaya kepada oknum yang menjanjikan kelulusan, belajar yang serius dan jangan lupa berdoa, sebelum mengikuti ujian. Laporkan bila ada pihak atau oknum yang menawarkan dapat membantu kelulusan peserta“ bebernya.
Ia meminta kepada seluruh peserta yang mengikuti tes agar mematuhi protokol kesehatan sesuai yang telah ditetapkan.
Pelaksanaan SKD CPNS berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Para peserta wajib mengisi form deklarasi sehat online H-1 seleksi. Kemudian, peserta wajib membawa hasil swab PCR (2×24 jam) atau swab antigen (1×24 jam) negatif.
Lalu peserta juga wajib menunjukkan sertifikat vaksin Covid-19 minimal dosis pertama dan membawa Lembar Formulir Deklarasi Sehat, serta mengaktifkan aplikasi Peduli Lindungi sebagai syarat check in dan check out pada saat dilokasi Ujian dengan melakukan scan barcode yang telah disediakan Panitia.
Adapun Top Ranking dari tiap sesi yaitu dengan Total Nilai 439 Atas nama Rizky Aditya Nugraha (Sesi 1), Dengan Total Nilai 458 Atas Nama Heykal Azriel Liani (Sesi 2), Dengan Total Nilai 424 Atas Nama Galant Maliki Akbar (Sesi 3). (rdo/cen)
