Peredaran Cukup Masif, BNNP Ingin Kompleks Ponton Bersih dari Narkoba

kompleks ponton
Kepala BNNP Kalteng, Brigjen Pol Roy Hardi Siahaan, dan rombongan mendatangi kediaman Ketua RW 27, di Gang Berkatilah, Jalan Rindang Banua, Kompleks Ponton, Kota Palangka Raya, Selasa (28/9/2021). Foto: Ardo.

PALANGKA RAYA – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Tengah (Kalteng), bersama jajaran Polda Kalteng dan pemerintah setempat menyambangi Kompleks Ponton, Kota Palangka Raya.

Kedatangan tim gabungan tersebut guna menjadikan Ponton yang terkenal sebagai “Kampung Narkoba” menjadi “Kampung Bersih Narkoba”.

Sebelum kegiatan dilakukan, tim gabungan mulanya melaksanakan konsolidasi di Kantor Kecamatan Pahandut, Selasa (28/9/2021) sekitar pukul 10.00 WIB.

Kunjungan tersebut dipimpin langsung oleh Kepala BNNP Kalteng, Brigjen Pol Roy Hardi didampingi Dirresnarkoba Polda Kalteng, Kombes Pol Nono Wardoyo dan Camat Pahandut Berlianto beserta jajaran.

Roy beserta rombongan nampak  mendatangi kediaman Ketua RW 27, Saleh, tepatnya di Gang Berkatilah, Jalan Rindang Banua, Kompleks Ponton, Kota Palangka Raya.

Kunjungan tersebut merupakan langkah dari aparat penegak hukum dan pemerintah setempat dalam upaya Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan Dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).

Kepala BNNP Kalteng, Brigjen Pol Roy Hardi, menuturkan melihat peredaran narkotika di wilayah tersebut yang disinyalir masih masif. Pihaknya melaksanakan program Kota Ancaman Narkoba (Kotan) dengan menargetkan Kompleks Ponton bersih dari narkoba.

“Program ini sasaran utama yakni Kampung Ponton yang disinyalir terdapat peredaran narkotika yang cukup massif, sehingga harus dilakukan langkah-langkah yang komprehensif dan berkelanjutan,” kata Roy Hardi.

Roy mengatakan, pihaknya meminta Pemerintah Kota untuk berperan aktif dalam mendukung program tersebut dengan melakukan aksi-aksi yang nyata. Sehingga stigma negatif mengenai peredaran gelap narkotika di Puntun dapat dihilangkan.

“Sehingga nantinya kampung puntun menjadi kampung yang sehat, asri dan cantik dengan image baru sebagai kampung yang bebas dari narkotika,” katanya.

Sementara itu, sebagai bentuk komitmen mendukung perang melawan narkoba, BNN melakukan tes urine terhadap Lurah dan seluruh Ketua RW dan RT setempat. Hasiknya pun negatif.

Roy menambahkan, Pemerintah Kota Palangka Raya harus serius dan terus menerus melakukan  aksi nyata guna memerangi narkotika.

BACA JUGA : Lagi Sosialisasi Kampung Bebas Narkoba di Ponton, Polisi Malah Amankan 2 Budak Sabu

“Yakni contohnya penataan lokasi dan menempatkan pihak keamanan untuk membatasi masuknya barang jenis narkotika dari luar dan menyaring barang terlarang yang keluar dari dalam,” tandasnya. (rdo/cen)