Wakil Bupati Murung Raya Pantau Pelaksanaan PTM

PTM
Wakil Bupati Murung Raya, Rejikinoor SSos melaksanakan pemantauan pembelajaran tatap muka di SDN Beriwit VI, Kota Puruk Cahu. Foto: Yudi.

PURUK CAHU – Satuan Gugus Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Murung Raya (Mura) memantau pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di beberapa sekolah di wilayah Kecamatan Murung.

Peninjauan itu dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Murung Raya, Rejikinoor, didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Murung Raya, Drs Hermon Msi, Kepala Dinas Kesehatan, dr Suria Siri, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Ferdinand Wijaya, Kasatpol PP, Iskandar, Kepala Diskominfo SP, Bimo Santoso, Kepala Dishub, Rudi serta Camat Murung, Fitrianul Fahriman dan Lurah Beriwit, Khalid Ilmi.

Peninjauan dimulai dari SDN Beriwit 6, Jalan Kolonel Untung Surapati, dilanjutkan di SDN Beriwit 3 Jalan Veteran, Kelurahan Beriwit hingga SMP 2 Puruk Cahu Seberang.

Dalam kegiatan tersebut, Dinas Kesehatan setempat juga membagikan alat kesehatan, berupa masker, suplemen vitamin yang diserahkan kepada kepala sekolah.

Disela-sela peninjauan, Wakil Bupati Mura, Rejikinoor, mengatakan tim Satgas Covid-19 Kabupaten Mura, turun langsung meninjau aktivitas proses proses belajar mengajar tatap muka dalam rangka memastikan pelaksanaan PTM ini berjalan lancar sesuai dengan prosedur protokol kesehatan.

“Kenapa kami turun ke lapangan, karena proses sekolah tatap muka sudah dimulai. Kami tidak ingin ada klaster baru yang ada di sekolah. Oleh karena itu, kami ingin memastikan tingkat disiplin prokes betul-betul diterapkan,” ucap Wabup saat diwawancarai awak media, Kamis (23/9/2021).

Selain itu, lanjut Rejikinoor, peninjauan tersebut sekaligus untuk melihat tata cara tingkat kedisiplinan proses belajar mengajar, jangan sampai menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan.

“Tapi saya yakin, setelah melihat ke lapangan penerapan prokes betul-betul terlaksana. hal ini merupakan ikhtiar kita bersama supaya terhindar dari penyebaran Covid-19. Meskipun demikian, kita tetap berdoa agar terhindar dari penyebaran virus tersebut yang sangat menggangu keberlangsungan hidup kita,” tuturnya.

Orang nomor dua di Bumi Tana Malai Tolung Lingu– julukan Kabupaten Murung Raya itu, mengaku bahwa pelaksanaan PTM di 10 kecamatan di Kabupaten Mura sudah mulai berjalan. Bahkan, sebagian sekolah khususnya dibeberapa wilayah yang berada di daerah zona hijau sudah sejak lama melakukan proses belajar mengajar tatap muka dengan tetap menerapkan prokes.

BACA JUGA : Peran Investasi Sangat Diperlukan untuk Menekan Angka Pengangguran

“Memang berlaku PTM ini sudah sejak lama, khusus untuk daerah zona hijau, karena di Kota Puruk Cahu zona merah terpaksa PTM ditunda. Saat ini kita sudah memasuki PPKM level 2 turun dari sebelumnya level 3, maka sesuai dengan aturan bisa melaksanakan PTM sesuai dengan prosedur proses yang ditetapkan,” pungkasnya. (udi/cen)