PURUK CAHU – Peran investasi sangat diperlukan atau bisa dibilang vital dalam rangka membantu pemerintah daerah menekan angka pengangguran di Kabupaten Murung Raya (Mura).
Banyaknya perusahan, baik kayu log maupun tambang batu bara di wilayah Murung Raya, menurut bupati mampu membantu merealisasikan masalah pengangguran. namun yang menjadi perhatian saat ini adalah peningkatan sumber daya manusianya (SDM) dari masyarakat.
Hal ini, disampikan bupati saat membuka secara resmi kegiatan Pelatihan Bintalsik Program Green Operator (GO) dan Green Mekanik (GM) yang digelar oleh salah satu perusahaan tambang yang beroperasi diwilayah Kecamatan Laung Tuhup, Kamis (23/9/2021).
Pelatihan tersebut sebagai salah satu program dalam rangka pemberdayaan masyarakat dalam lingkar tambang, yang meliputi sebanyak 17 desa binaan dan sebagai wujud nyata untuk turut serta meningkatkan kualitas dan kompetensi sumber daya masyarakat.
Dalam kesempatan itu, bupati menyebutkan, pemerintah terus berupaya membuat berbagai kebijakan dan program dalam rangka mengurangi tingginya tingkat pengangguran yang ada di Kabupaten Murung Raya.
Selain itu, pemerintah juga telah membuka berbagai program dan kegiatan, melalui balai pelatihan dengan maksud dan tujuan agar dapat membuka akses bagi para pengangguran untuk dapat dilatih dan diberdayakan. Sehingga sasaran pemerintah bertujuan dapat menciptakan peluang kerja dan persaingan dalam berbagai potensi usaha.
“Pelatihan ini tentu berorientasi agar masyarakat di wilayah lingkar tambang dapat memiliki atau kemampuan serta dapat berpotensi untuk memiliki kompetensi yang tinggi dan luas, cakap, handal serta terampil dalam menghadapi persaingan kerja dan persaingan global dimasa yang akan datang,” kata Perdie.
Dia berharap, melalui adanya pelatihan ini masyarakat dapat pula mengerti, memahami serta berperan secara optimal dalam rangka peningkatan kesejahteraan bagi keluarga yang terdapat di beberapa desa binaan dalam lingkar tambang.
Untuk diketahui, sebanyak 61 peserta yang mengikuti pelatihan tersebut yang terdiri dari putra dan putri terbaik dari beberapa desa di Kecamatan Laung Tuhup.
Hadir dalam mendampingi bupati, Kepala Disnakertransmigrasi, H Pajarudinoor, Wakil Ketua II DPRD Mura, Rahmanto Muhidin, Camat Laung Tuhup, Supriadi Usup, Kapolsek Laung Tuhup, Ipda Lubis, Danramil Laung Tuhup serta manajemen dari beberapa perusahaan tambang di wilayah Kecamatan Laung Tuhup. (udi/cen)