PALANGKA RAYA – Penjaga kandang ayam ditemukan tewas di parit di Km 14, Jalan Mahir-Mahar, Kelurahan Kalampangan, Kecamatan Sebangau, Kota Palangka Raya, Selasa (14/9/2021) malam sekitar pukul 22.45 WIB.
Lokasi kejadian tidak jauh dari gudang baja ringan Primatros. Diduga korban merupakan korban tabrak lari.
Korbannya yakni, seorang pengendara motor bermerk Yamaha Vega R nopol KH 4859 AR atas nama Humaidi (31) warga Jalan Kapur Naga, Kelurahan Panarung.
Pria yang berkeseharian sebagai penjaga kandang ayam di seputaran Jalan Telawang, Kota Palangka Raya ini, ditemukan oleh warga setempat dalam kondisi tewas di sebuah parit dengan luka parah di bagian kepala.
Kapolresta Palangka Raya, KombesPol Sandi Alfadien Mustofa, melalui Kasat Lantas Polresta Palangka Raya, AKP Rikky Operiady, membenarkan adanya peristiwa kecelakaan lalu lintas tersebut.
“Dugaan awal peristiwa itu merupakan tabrak lari, untuk korban ditemukan meninggal di lokasi,” kata Rikky Operiady.

Menurut keterangan yang dihimpun pihak kepolisian, terjadinya kecelakaan lalu lintas ini bermula ketika Humaidi melaju dari arah Jalan RTA Milono menuju arah Kelampangan di Jalan Mahir-Mahar, yang diperkirakan hendak ke kandang ayam.
Sesampainya dilokasi kejadian, sebuah mobil misterius melaju dengan kecepatan tinggi. Karena jarak yang sudah dekat dan berhubung sepeda motor tak dilengkapi dengan lampu penerangan belakang. Mobil tersebut pun akhirnya kurang memperhatikan pengendara motor yang ada didepannya.
“Mobil yang hingga saat ini masih belum diketahui siapa pengemudinya itu langsung menabrak pengendara tersebut dari arah belakang,” jelas Rikky Operiady.
Benturan akibat diseruduk mobil membuat Humaidi beserta motornya terpental dan masuk ke parit yang tak jauh dari jalanan.
Kasatlantas menambahkan, berdasarkan salah seorang saksi berinisial M (50) penjaga gudang baja Primatos yang mengatakan bahwa pada malam hari dirinya mendengar suara benturan keras dari arah jalan.
“Korban ditemukaan keesokan harinya oleh saksi lainnya dalam kondisi meninggal dunia dan tertelungkup di dalam parit beserta sepeda motornya,” beber Rikky Operiady.
Jasad korban baru diketahui keesokan harinya pada pukul 10.00 WIB, karena baru ada warga yang mengetahui. Warga akhirnya melapor ke Polsek Sebangau untuk meminta pertolongan agar jasad korban cepat dievakuasi.
“Sementara ini kecelakaan diduga karena kelalaian pengemudi mobil yang saat ini masih dalam tahap penyelidikan,” tegas Rikky Operiady. (rdo/cen)