Laporkan Jika Ada Kejahatan Modus Online

kejahatan
Kabidhumas Polda Kalteng, Kombes Pol K Eko Saputro

PALANGKA RAYA – Perkembangan teknologi, khususnya pada media komunikasi atau media sosial (medsos) kerap dimanfaatkan sejumlah pihak untuk menjalankan aksi kejahatan.

Salah satunya penipuan dengan modus online yang masih sering terjadi.

Kemajuan teknologi medsos berdampak kepada penyalahgunaan aksi kejahatan oleh sejumlah pihak, sehingga menjadi salah satu perhatian Polda Kalteng.

Olehnya, masyarakat yang mengetahui adanya penipuan modus semacam ini, diminta untuk segera melaporkan ke petugas kepolisian setempat.

Kabidhumas Polda Kalteng, Kombes Pol K Eko Saputro, mengatakan jika ada warga masyarakat yang menjadi korban penipuan modus online lainnya untuk segera mungkin melapor ke pihak berwajib.

“Jika memang ada yang menjadi korban penipuan di medsos agar jangan ragu-ragu untuk melaporkan akun pelaku ke pihak berwajib agar bisa sesegera mungkin kita telusuri dan lacak pelaku penipuan tersebut,” katanya, Jumat (10/9/2021).

Dikatakannya, jika dalam bisnis online atau arisan online sudah ada transaksi dan ternyata itu penipuan. Maka harus meyertakan juga nomor rekening pelapor. Hal ini digunakan agar dapat mempermudah dalam proses penyelidikan pelaku.

Eko juga mengatakan, meski Polda Kalteng memiliki police cyber yang memantau setiap aktivitas di medsos. Namun pihaknya tetap memerlukan kerja sama dan peran aktif masyarakat. Khususnya korban untuk memberikan laporan atas kasus tersebut.

Jika masyarakat yang sudah menjadi korban hanya memilih diam dan pasrah. Maka kejahatan online ini sudah tentu akan mencari korban lainnya.

Masyarakat juga diingatkankan agar tidak mudah percaya dan harus lebih selektif dalam melakukan transaksi atau bisnis melalui medsos.

“Kalau mau belanja online dan melakukan transaksi harus dipastikan betul dalam setiap aspek yang ada. Baik pembeli maaupun penjual disarankan untuk efektif dan jangan cepat tergiur dengan tawaran yang akhirnya berujung dengan penipuan yang dapat merugikan diri sendiri,” tandasnya.  (rdo/cen)