Mahasiswa KKN UPR Kerja di Tengah Banjir

mahasiswa KKN UPR
Mahasiswa KKN Universitas Palangka Raya saat memperbaiki gapura pintu masuk Desa Tewang Kadamba di tengah banjir. Foto: Ist.

KASONGAN – Meski di tengah banjir, aktivitas mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Palangka Raya (UPR) di Desa Tewang Kadamba, Kecamatan Hilir, Kabupaten Katingan, tetap berjalan.

Ketua Kelompok 7, Enrico Rafael Siahaan, menyampaikan kondisi banjir yang melanda sudah berjalan selama dua pekan, terhitung sejak tanggal 22 Agustus 2021, air sudah mulai naik dan hingga saat ini.

Bahkan, menurutnya, debit air yang tinggi telah naik ke dalam rumah warga, sehingga banyak warga yang mengungsi ke wilayah lain. Lantaran tinggi air sampai pinggang orang dewasa.

“Namun antusias masyarakat dan keinginan mengabdi dari mahasiswa juga tidak surut ditengah banjir yang terjadi, pelatihan pun tetap dilaksanakan,” kata Enrico.

Dengan kondisi banjir ini kata Enrico, pihaknya membentuk posko darurat banjir. Posko tersebut sekarang digunakan warga untuk tempat berkumpul menjaga wilayah desa, pun terkait dengan bantuan.

“Saat ini posko darurat banjir yang dibangun oleh mahasiswa dan masyarakat digunakan sebagai wadah dapur umum sekaligus untuk kebutuhan pangan masyarakat, dapur umum bergerak atas instruksi pihak Pemerintah Kabupaten Katingan demi bantuan kepada masyarakat,” jelas Enrico.

Menurutnya, sejauh ini bantuan yang berasal dari pihak Kepolisian dan Pemerintah setempat telah diterima oleh masyarakat.

Selain posko darurat banjir, mahasiswa KKN UPR pun memperbaiki kondisi pintu masuk Desa Tewang meski banjir masih relatif cukup tinggi.

“Perlu perhatian serius dari pemerintah agar kiranya mitigasi bencana banjir harus dilaksanakan, evakuasi harus dilaksanakan jika banjir terus semakin tinggi, dan yang terakhir, bantuan dalam bentuk pangan sangat dibutuhkan oleh masyarakat,” katanya.

Ia menambahkan, mahasiswa juga berharap masyarakat yang berada di desa yang terdampak banjir bisa bahu membahu saling membantu. (rdo/cen)