Setelah Listrik Padam, Rumah Warga Desa Tewang Papari Berkobar

Setelah Listrik Padam, Rumah Warga Desa Tewang Papari Berkobar
BERKOBAR: Kebakaran satu unit rumah warga di RT. 01/RW. 01 Desa Tewang Papari, Kecamatan Pulau Malan, Kabupaten Katingan, Rabu (28/07/2021). (FOTO:IST)

KASONGAN – Sebuah rumah warga di RT. 01/RW. 01 Desa Tewang Papari, Kecamatan Pulau Malan, Kabupaten Katingan, ludes terbakar, Rabu (28/07/2021) sore.

Peristiwa kebakaran ini menghanguskan bangunan rumah milik Harno (27). Akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian sekitar Rp120 juta.

Informasi dihimpun, kejadian di Dewa Tewang Papari ini bermula saat korban meninggalkan rumah bersama anaknya untuk  berkunjung ke rumah orng tuanya, sekira pukul 17. 50. WIB. Kediaman orang tua korban tidak jauh dari rumah korban, yakni hanya berjarak sekitar 50 meter.

Tidak lama berselang setelah korban berada di rumah orang tuanya, lampu di rumah orang tuanya tersebut secara tiba-tiba meredup dan padam.

Harno lalu memanggil adiknya, Wahyudi dan meminta tolong mengambil ponselnya yang tertinggal  di rumah. Wahyudi langsung menuju rumah korban untuk mengambil ponsel tersebut. Sesampainya di depan rumah berkonstruksi kayu tersebut, korban melihat kepulan asap dan kobaran api yang sudah menyala dari bagian dalam rumah.

Kobaran api dengan cepat mebesar dan menjalar ke bagian dinding rumah korban. Melihat kejadian tersebut, Wahyudi langsung beteriak memberitahukan kejadian tersebut kepada korban dan meminta pertolongan dari warga lain.

Warga yang mengetahui kejadian tersebut, secara bersama membantu melakukan upaya pemadaman api yang menghanguskan bangunan rumah korban dengan menggunakan alat seadanya.

Kapolres Katingan, AKBP Andri Siswan Ansyah, SIK, MH. melalui Kapolsek Tewang Sangalang Garing dan Pulau Malan Iptu Arie Indra Susilo, SH, MM membenarkan kejadian tersebut.

“Tidak ada korban jiwa, namun kerugian yang dialami korban sekitar Rp120 juta,” tuturnya, Kamis (29/07/2021).

Setelah menerima laporan, dikatakannya bahwa anggota langsung mendatang lokasi kejadian dan mencatat saksi-saksi. Kemudian, mencari data Identitas korban dan membuat Laporan Polisi.

“Untuk penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan lebih lanjut. Kita masih akan memintai keterangan sejumlah saksi” pungkas Kapolsek. (chu/bud)