JAKARTA – Kekebalan pascasembuh dari Covid-19 tidak permanen. Olehnya masih diperlukan untuk mendapatkan vaksin Covid-19.
Menurut dr Samuel Pola Karta Sembiring, bahwa vaksin tetap perlu didapatkan bagi penyintas Covid-19. Ini karena kekebalan pascasembuh Covid-19 tidak permanen.
Beberapa orang yang sudah sembuh Covid-19 mungkin punya jadwal vaksin pertama atau kedua yang harus diikuti. Kira-kira apakah vaksin perlu tetap didapatkan ketika jarak sembuhnya berdekatan?
Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam (PAPDI) merekomendasikan, bahwa vaksin bisa didapatkan oleh penyintas covid setidaknya tiga bulan setelah dinyatakan sembuh.
Jika kamu baru sembuh kurang dari dua bulan dan punya jadwal vaksin, menurut dr Sam sebenarnya secara medis vaksin itu tetap aman. Sistem imun tetap merespons terhadap vaksin.
“Namun perlu diketahui bahwa penyintas masih memiliki kekebalan alami. Kekebalan ini dapat bertahan rata-rata delapan bulan menurut studi J.M. Dan et Al., 2021,” jelasnya seperti dilansir dari medcom.id.
BACA JUGA : Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin Didesak Mundur
Ia menambahkan, bahwa mengingat para penyintas masih memiliki kekebalan dan vaksin juga terbatas, maka perlu dipikirkan strategi agar semakin banyak orang memiliki kekebalan. Jadi, itu pertimbangannya ya!
Jangan lupa pula untuk tetap menerapkan 5M yaitu, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilitas. (cen)