Disbudpar Pulpis Fasilitasi Pembentukan Forum Pelaku Usaha Pariwisata dan Budaya

Disbudpar Pulpis
Kepala Disbudpar Pulpis Bakzar Effendi memberikan arahan pada acara pembukaan kegiatan fasilitasi pembentukan forum pelaku usaha Pariwisata dan Budaya, di GPU Handep Hapakat, Senin (26/7/2021). FOTO:IST

PULANG PISAU – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) memfasilitasi pembentukan forum pelaku usaha Pariwisata dan Budaya tahun 2021.

Kegiatan yang dilaksanakan di GPU Handep Hapakat Pulang Pisau, Senin (26/7/2021) itu dibuka langsung Kepala Disbudpar Pulang Pisau, Bakzar Effendi, dengan dihadiri camat se-Kabupaten Pulang Pisau, Damang dan Pokdarwis se-Kabupaten Pulang Pisau.

Kegiatan tersebut menghadirkan dua narasumber yakni, Kabid Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata Kelteng, Yerson, dan Kepala Disperindagkop UKM Pulang Pisau, Elieser Jaya.

Kepala Disbudpar Pulpis, Bakzar Effendi, mengatakan pembentukan forum ini merupakan kegiatan yang sangat strategis untuk Kabupaten Pulang Pisau, khususnya dalam menunjang pembangunan kepariwisataan dan kebudayaan yang ada di Bumi Handep Hapakat-julukan Kabupaten Pulang Pisau.

Bakzar menyampaikan potensi pariwisata di Kabupaten Pulang Pisau cukup banyak dan beragam. Hal itu dapat dibuktikan dari kunjungan wisatawan di Kabupaten Pulang Pisau bisa mencapai sekitar 3.000 dalam setiap tahunnya.

“Tentu ini merupakan potensi pariwisata yang sangat besar untuk dikembangkan, sehingga pada kesempatan ini kami terus mendorong kepada para pelaku usaha untuk meningkatkan yang berhubungan dengan kepariwisataan dan kebudayaan, diperlukan tambahan memberikan tambahan semacam ilmu pengetahuan sehingga diharapkan mendapat hasil yang maksimal,” kata Bakzar.

Sementara Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata pada Dinas Pariwisata Kalteng, Yerson, menyampaikan bahwa Kabupaten Pulang Pisau merupakan tempat yang strategis. Karena di Pulang Pisau saat ini ada beberapa proyek strategis nasional diantaranya program Food Estate sebagai program ketahanan pangan nasional.

Kemudian, lanjutnya, keberadaan Dermaga Bahaur yang menghubungkan akses laut menuju pulau jawa, dan nantinya menjadi pintu gerbang keluar masuknya Kalimantan Tengah.

“Dengan adanya potensi-potensi proyek strategis nasional tersebut, maka dapat membuka ketertarikan, baik itu wisatawan nusantara maupun mancanegara untuk berkunjung ke Pulang Pisau melihat potensi-potensi lainnya, tidak hanya food estate, tetapi potensi lain seperti seni dan budaya yang ada di Kabupaten Pulang Pisau. Jadi, kami sangat mendukung kerja keras dan inovasi-inovasi, salah satunya membentuk forum sebagai wadah komunikasi, solusi untuk memajukan seni budaya dan pariwisata,” kata Yenson.

Terpisah, Kepala Disperindag dan UMK Pulang Pisau, Elieser Jaya, menyampaikan Disperindagkop dan UMK Pulang Pisau sangat mendukung apa yang sudah dilakukan Disbudpar Pulang Pisau terkait tumbuh kembangnya pariwisata ini, baik pariwisata alam maupun destinasi-destinasi wisata lainnya.

“Prinsipnya, Disperindagkop akan selalu mensupport apa yang akan dilakukan Disbudpar, khususnya berkaitan dengan pelaku-pelaku usaha yang bergerak dibidang pariwisata dan UMKM yang lainnya, dalam kerangka menunjang saran dan prasarana yang ada di wilayah destinasi wisata,” tandasnya. (ung/cen)