Tabrakan di Gunung Mas Menewaskan Pengendara CBR

pengendara CBR
TKP kecelakaan diberikan garis polisi. Ilustrasi.

KUALA KURUN – Tabrakan maut di jalan lintas Kuala Kurun-Kota Palangka Raya, Kelurahan Kampuri, Kecamatan Mihing Raya, Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Selasa (13/7/2021) sekitar pukul 18.30 WIB, menewaskan pengendara sepeda motor CBR.

Pengendara motor CBR dengan nomor KH 5040 HG bernama Sepraim Hermanto (30). Korban tewas ini merupakan warga Kelurahan Kampuri.

Sementara pengemudi mobil Agya dengan nomor polisi Kh 1298 TM dikemudikan Lendry Astuhak (24) warga dari Kecamatan Damang Batu.

pengendara CBR
Sepeda motor CBR milik korban. FOTO: POLISI

Awal tabrakan, mobil Agya yang dikemudikan Lendry bersama temannya melaju dari arah Kuala Kurun menuju Kota Palangka Raya.

Ketika melintasi di Kelurahan Kampuri. Tiba-tiba datang dari bahu jalan sebalah kiri motor Honda CBR yang dikemudikan Sepraim bersama istri dan anaknya ini ke arah yang sama.

Lalu, memasuki jalur yang di yang akan dilalui mobil Agya yang saat itu diduga dengan kecepatan tinggi, hingga terjadilah tabrakan tersebut.

Akibatnya, motor dan mobil ringsek, bahkan pengendara ini bersama anak dan istrinya sempat mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Kampuri. Namun, nyawanya Sepraim tidak bisa tertolong, pasalnya ia mengalami luka yang cukup serius.

Kapolres Gunung Mas, AKBP Rudi Asriman melalui Kasatlantas Polres Gunung Mas, Iptu Bayu Caesaria Tri Hardiyanto, membenarkan kejadian tabrakan itu.

pengendara CBR
Mobil Agya tampak penyok bagian depan.FOTO: POLISI.

“Benar mas kejadianya sore kemarin, saat ini sedang kita tangani di sana tindakan yang kita ambil, mendatangi dan olah TKP, evakuasi korban, amankan kendaraan yang terlibat, serta mencatat saksi-saksi,” ucap Bayu Caesaria ketika dikomfirmasi, Rabu (14/7/2021).

BACA JUGA : DPMD Gunung Mas Bentuk Panitia Pilkades di 5 Kecamatan

Dia menjelaskan, faktor utama penyebab laka lantas tersebut diduga akibat kedua pengendara dan Pengemudi ini sangat kurang berhati-hati apalagi di jalan lintas Kuala Kurun-Kota Palangka Raya.

“Kalau kondisi jalan disitu beraspal, tikungan, rambu-rambu minim dan marka jalan ada garis lurus terputus cuaca cerah, di sore hari. Sementara untuk kerugian matril mencapai Rp 15 juta dan satu pengendara meninggal,” pungkas  mantan Wakasalantas Polresta Palangka Raya ini.(nya/cen)