Salat Idul Adha Wajib Terapkan Prokes Covid-19

salat idul adha
Bupati Murung Raya, Drs Perdie M Yoseph MA, menerima secara simbolis alat pengukur suhu tubuh dari Ketua KPU Murung Raya, Sanjaya. Selasa (13/7/2021). FOTO:UDI

PURUK CAHU – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya (Mura) melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) bersama forkompinda dan lintas agama dalam rangka pelaksanaan menyambut Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah.

Rapat itu dipimpin oleh Wakil Bupati Mura, Rejikinoor, dihadiri Kapolres Mura, AKBP I Gede Putu Widyana, Sekda, Hermon, Kepala Kemenag, H. Marzuki Rahman, Danramil 07 Puruk Cahu, Lettu M. Saroni, Ketua MUI, Ustadz Karsihadi, Pengurus Panitia Hari Besar Islam (PHBI) serta seluruh pengurus organisasi keagamaan lainnya yang berlangsung di Gedung B Kantor Bupati Murung Raya, Rabu (14/7/2021).

Wakil Bupati Murung Raya, Rejikinoor mengatakan, tujuan rakor ini adalah bersama-sama menyepakati apa yang menjadi rambu-rambu untuk pelaksanaan salat Idul Adha di masa pandemi ini.

“Supaya pelaksanaan salat Idul Adha yang dilaksanakan dalam masa pandemi Covid-19 ini betul-betul aman, lancar dan penuh kekhusyuan. Agar masyarakat terlindungi dengan unsur-unsur keamanan dalam melaksanakan ibadah,” tuturnya.

Oleh karena itu, dengan dilaksanakannya rakor tersebut tidak lain untuk menyatukan kesepakatan. Sehingga, dapat merumuskan yang terbaik untuk masyarakat yang melaksanakan salat Idul Adha nantinya.

BACA JUGA :  Bupati Cek Fasilitas dan Pelayanan Angkutan Mudik Lebaran
BACA JUGA : Bupati Murung Raya Optimis Vaksinasi Covid-19 Capai Target 

Wakil Bupati mengatakan, dalam pelaksanaan salat wajib menyediakan diantaranya alat pengukur suhu tubuh, menyediakan hand sanitizer dan sarana mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir, menyediakan masker medis, mengatur jarak antar shaf dan antar jamaah minimal satu meter.

Selanjutnya, Jamaah membawa perlengkapan salat masing-masing, memakai masker, menghindari kontak fisik dan lainnya. Karena pandemi Covid-19, masih menjadi ancaman bagi masyarakat.

“Nantinya juga dibantu dari TNI-Polri untuk pengamanan saat pelaksanaan salat. Mudahan-mudahan dengan konsep ini pelaksanaan salat Idul Adha dapat berjalan dengan baik sesuai yang kami harapkan,” pungkasnya. (udi/abe/cen)