SAMPIT – Rotasi jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) resmi digelar di Gedung Serbaguna Sampit, Rabu (8/10/2025). Menyikapi hal tersebut, Anggota Komisi I DPRD Kotim, Muhammad Abadi, mengingatkan para pejabat yang baru dilantik agar benar-benar menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab dan profesionalisme.
Menurut Abadi, mutasi jabatan merupakan hal yang lumrah dalam roda pemerintahan. Namun, yang terpenting bukan sekadar pergantian posisi, melainkan bagaimana pejabat bisa menyesuaikan diri dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Jabatan itu bukan hanya penghargaan, tapi bentuk kepercayaan. Jadi harus dijaga dengan integritas, kerja keras, dan ketulusan,” tegas Abadi, Jumat (10/10/2025).
Ia menegaskan, pejabat jangan hanya memandang jabatan sebagai posisi nyaman, melainkan sebagai tanggung jawab besar untuk membawa perubahan positif di lingkungan kerja masing-masing.
Selain itu, Abadi juga mendorong pemerintah daerah agar rutin melakukan evaluasi kinerja ASN, baik setiap tiga bulan maupun enam bulan sekali, agar kinerja aparatur tetap terukur dan terarah.
“Kalau ada yang tidak maksimal, tentu harus segera dibina atau dilakukan penyesuaian. Dengan begitu, pelayanan publik bisa terus ditingkatkan,” ujarnya.
Politisi PKB tersebut juga menekankan pentingnya prinsip meritokrasi dalam rotasi jabatan. Ia berharap mutasi benar-benar didasarkan pada kebutuhan organisasi dan kompetensi pejabat, bukan sekadar formalitas administratif.
“Kalau jabatan diisi oleh orang yang tepat, tentu akan membawa kemajuan bagi daerah,” pungkasnya. (pri/cen)
BACA JUGA : DPRD Kotim Desak Hukuman Mati untuk Pelaku Pembunuhan Wanita Hamil di Desa Merah
