Pemko Palangka Raya Kebut Sertifikasi SLHS, Pastikan Dapur MBG Layak dan Aman Konsumsi

slhs
Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini. Foto: Ist

PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya tengah mempercepat penerbitan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) bagi seluruh dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Upaya ini dilakukan untuk memastikan program Makan Bergizi Gratis (MBG) berjalan dengan standar kebersihan dan keamanan pangan yang tinggi.

Langkah percepatan tersebut merupakan tindak lanjut dari hasil rapat pengendalian inflasi daerah yang dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri, bersama Kementerian Kesehatan dan Badan Gizi Nasional (BGN). Dalam rapat itu, pemerintah daerah diminta memastikan seluruh dapur SPPG telah memiliki sertifikat laik higiene sebelum pelaksanaan program MBG.

Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini, mengatakan penerbitan SLHS menjadi langkah penting dalam menjamin kualitas makanan yang disalurkan kepada penerima manfaat program.

“Arahan pemerintah pusat jelas, program MBG harus segera dilaksanakan dengan jaminan kebersihan dan keamanan makanan. Karena itu, seluruh dapur SPPG wajib memiliki SLHS,” tegas Achmad Zaini, Rabu (8/10/2025).

Ia menyebutkan, dari total 25 dapur SPPG yang ditargetkan beroperasi di Kota Palangka Raya, 17 dapur sudah berjalan aktif, sementara delapan lainnya masih dalam tahap pembangunan. Semua dapur tersebut wajib memenuhi standar higiene dan sanitasi sebelum mendapatkan izin operasional penuh.

“Dengan sertifikat ini, kita ingin memastikan makanan yang disalurkan benar-benar layak, aman, dan sesuai pedoman kesehatan,” ujarnya.

Achmad Zaini menambahkan, Pemko Palangka Raya berkomitmen untuk mendukung penuh program nasional MBG. Ia berharap langkah percepatan sertifikasi ini dapat memastikan keamanan pangan sekaligus meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pelaksanaan program.

“Program MBG bukan hanya soal pemenuhan gizi, tapi juga soal tanggung jawab pemerintah dalam menjamin keamanan dan kualitas makanan masyarakat,” pungkasnya. (ter/cen)

BACA JUGA : Pemko Palangka Raya Gelar Bimtek PPID Pelaksana, Dorong Keterbukaan dan Pengawasan Publik