PULANG PISAU – Bupati Pulang Pisau, H Ahmad Rifa’i, melakukan kunjungan kerja ke Kantor PT PLN Induk Distribusi Kalselteng di Banjar Baru, Kalimantan Selatan, Kamis (4/9/2025). Dalam pertemuan tersebut, ia menyampaikan usulan percepatan pembangunan infrastruktur listrik bagi 11 desa di Kabupaten Pulang Pisau yang hingga kini belum menikmati aliran listrik.
Pertemuan itu diterima langsung oleh General Manager PLN UID Kalselteng, Iwan Soelistijono, bersama jajaran manajemen, yakni Senior Manager Niaga PLN UID Kalselteng M Arif Fikri, Manager UP2K Kalteng Sugianto, serta Manager Komunikasi dan TJSL PLN UID Kalselteng Ahmad Humaidi.
“Dalam pertemuan ini, kita mengusulkan agar desa-desa tersebut mendapat pasokan listrik, baik melalui jaringan PLN maupun PLTS Komunal. Berdasarkan roadmap, Pulang Pisau baru akan teraliri listrik PLN pada 2027. Namun, kami mendorong agar pelaksanaannya bisa dipercepat,” ujar Ahmad Rifa’i.
Bupati berharap percepatan dapat terealisasi pada 2026, termasuk percepatan pembangunan PLTS Komunal untuk wilayah yang tidak memungkinkan dijangkau jaringan PLN. Menurutnya, usulan ini bukan hanya aspirasi pemerintah daerah, melainkan juga harapan masyarakat yang sangat membutuhkan akses listrik.
“Masuknya jaringan listrik PLN tentu sangat berdampak luas bagi masyarakat, tidak hanya mengakhiri keterisolasian desa dari akses listrik, tetapi juga membuka peluang bagi pengembangan UMKM, akses informasi, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Ahmad Rifa’i menegaskan bahwa listrik sudah menjadi kebutuhan dasar masyarakat dan pemerintah daerah akan terus berupaya maksimal agar seluruh desa di Pulang Pisau segera teraliri listrik. (ung/cen)
BACA JUGA : Wabup Pulang Pisau Hadiri Pelantikan dan Workshop Pasar Modal Syariah MES
